Henokh berjalan bersama Allah dan ia satu pikiran dengan Allah. Jikalau kita satu pikiran dengan Allah, kehendak kita akan ditelan oleh kehendak Allah dan kita akan mengikut kemana saja Allah menuntun kita. Sebagai seorang anak yang dikasihi memegang tangan ayahnya, dan berjalan bersama dia dalam kepercayaan penuh apakah dalam gelap atau terang, demikianlah anak laki-laki dan perempuan Allah berjalan bersama Yesus dalam sukacita atau dukacita. Para pengikut Kristus menyatakan ciri-ciri TUHAN mereka kepada dunia ini. Mereka tidak boleh lalai atau kurang perhatian kepada tugas mereka atau acuh tak acuh kepada pengaruh mereka, oleh karena mereka adalah wakil-wakil Yesus di dunia ini.
Mereka yang tidak berjalan dalam iman dan kesucian akan mendapati pemikiran datang kepada hadirat Allah sebagai suatu pemikiran teror. Mereka tidak suka memikirkan atau berbicara dengan Allah. mereka berkata dalam hati dan dalam tindakan mereka, “Menghindarlah dari kami, Ya Allah; kami tidak merindukan jalan-jalan-Mu.” Tetapi melalui iman kepada Yesus orang Kristen yang benar mengetahui pikiran dan kehendak Allah. ia mengerti dari pengalaman hidup sebagian dari panjangnya, dalamnya, luasnya dan tingginya kasih Allah yang melampaui segala pengetahuan. Jiwa mengasihi Allah senang mendapatkan kekuatan dari Dia dengan persekutan yang senantiasa dengan Dia. Bilamana telah menjadi kebiasaan jiwa berbicara kepada Allah, maka kuasa kejahatan dipatahkan, karena Setan tidak bisa tinggal dekat jiwa yang mendekat kepada Allah. jikalau Kristus menjadi sahabat kita, kita tidak akan menyukai pikiran-pikiran yang sia-sia dan yang tidak suci; kita tidak akan memanjakan diri dalam kata-kata yang tidak penting, yang akan mendukakan Dia yang sudah datang untuk menguduskan jiwa kita. Mereka yang sudah dikuduskan melalui kebenaran adalah rekomendasi yang hidup dari kuasa pengudusan tersebut, dan wakil-wakil dari TUHAN mereka yang sudah bangkit. Agama Kristus akan memurnikan cita rasa, menguduskan pertimbangan, mengangkat, menguduskan dan meluhurkan jiwa, membuat orang Kristen semakin cocok dengan malaikat-malaikat surgawi.
If I could catch a rainbow, I would do it just for you, and share with you its beauty, on the days you're feeling blue. If I could build a mountain, you could call your very own, a place to find serenity, a place to be alone. If I could take your troubles, I would toss them in the sea, but all these things I'm finding, are impossible for me. I cannot build a mountain, or catch a rainbow fair, but let me be what I know best, a friend who's always there. - Kahlil Gibran -
Wednesday, April 28, 2010
TUHANKU DAN AKU
Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji? Amos 3:3.