2 Korintus 5:10, “Sebab kita semua harus menghadap takhta
pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya,
sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.”
Hampir di setiap
bagian sibuk dan memeriksa kelengkapan dokumen-dokumen. Bahkan kesibukan
terlihat lebih serius ketika hari H akan tiba beberapa hari ke depan. “Ada apa
sih kok banyak orang kelihatan sibuk bahkan heboh kesannya?” tanya beberapa
orang yang tidak mengerti. Saudara tahu mengapa banyak yang terlihat sibuk
beberapa hari sebelum hari H tiba? Rupanya tim audit untuk masalah legal dan
kepatuhan dari kantor pusat perusahaan kami akan melakukan pemeriksaan terhadap
perusahaan kami untuk jangka waktu 3 hari lamanya.
“Sebentar lagi saya
dan tim audit akan tiba di kantor, be ready!” pesan ini saya terima dari
pimpinan perusahaan melalui bbm group, beberapa menit sebelum jarum jam
menunjuk pukul delapan lewat tiga puluh menit. Pagi itu, tampak agak tegang
suasana kantor dalam menghadapi audit legal dan kepatuhan ini. Harapan kami
semoga tidak ada temuan audit yang dianggap fatal yang dapat membahayakan
posisi masing-masing di perusahaan kelak. Sadar akan ketidaksempurnaan proses
operasional yang berjalan seperti yang digariskan oleh kantor pusat perusahaan
kami, membuat banyak kami merasa ketakutan. Pemeriksaan pun dimulai,
masing-masing kami duduk dengan tenang dan menyimak setiap pertanyaan demi
pertanyaan yang diajukan dan berpikir sejenak untuk memberikan jawaban yang
tepat dan memastikan jawaban kami akan sama dengan kenyataan yang tertera di
dokumen-dokumen yang hendak diperiksa kelak.
Kita pun kelak akan
menghadap takhta pengadilan Kristus. Apakah saudara dan saya akan dihantui
dengan rasa takut dan tidak siap menerima kenyataan bilamana ada kesalahan kita
yang dibukakan kelak? Kita dapat menutup-nutupi beberapa hal yang menjadi
kekurangan kita kepada tim Pemeriksa di dunia ini, akankah saudara dan saya
hendak bersikap yang sama dalam menghadapi takhta pengadilan Kristus kelak? Oh …
sama sekali tidak. Anda dan saya tidak
dapat menutup-nutupi kesalahan kita yang terkecil sekalipun dihadapan-Nya,
sebab Ia Maha Tahu. Persiapan-persiapan
apakah yang saudara dan saya telah siapkan sejak sekarang ini dalam menghadapi
takhta pengadilan Kristus ketika tiba waktu pemeriksaan itu? Adakah rasa takut
yang menghantui diri saudara dan saya atau sebaliknya kita akan bersukacita
menghadapi takhta pengadilan Kristus karena kita telah memastikan diri kita
didapati selaras dengan kehendak-Nya sehingga kita akan menerima upah yang
sesuai dengan harapan kita? Mari kita pastikan sejak hari ini bahwa ketika
takhta pengadilan Kristus kelak digelar, kita berada di pihak Kristus.
Mari Kita
bagikan Roti pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A Friend” dibawah ini: