Wednesday, October 10, 2012

Seperti Apa Rupa-Nya?


 1 Korintus 13:12, “Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.”

Penasaran? Kata penasaran ini lazim kita ungkapkan dalam obrolan sehari-hari ketika kita dihadapkan dengan hal-hal yang kita anggap baru bahkan hal-hal yang kita belum pernah alami atau rasakan, baik dalam hal makanan, jenis permainan, hiburan atau dalam bentuk apa saja yang mengundang rasa ingin tahu kita untuk mencoba hal-hal yang dianggap baru atau belum pernah diketahui dan dirasakan itu. Maraknya hal-hal baru merupakan bagian dari kreatifitas akal manusia, sering dimanfaatkan oleh banyak orang untuk mendatangkan penghasilan dalam bentuk nilai uang yang tidak sedikit jumlahnya.

Film-film dengan judul dan cerita yang menarik membuat daya tarik orang-orang muda dan remaja untuk menontonnya. Menjadi kebiasaan kami membeli film-film rohani anak-anak dan memutar serta menontonnya bagi anak-anak kami ketika hari Jumat malam tiba sambil kami duduk santai menikmati indahnya hari libur akhir pekan bagi kami sekeluarga. Suatu pagi, menjadi agenda rutin keluarga kami untuk membaca Firman Tuhan dan berdoa bersama. Pada akhir kebaktian kami selesai membaca Firman Tuhan, anak kami yang sulung bertanya, “Papi, Yesus kan menjelma menjadi manusia, mati dan bangkit dari kematian. Terus kita kan sering nonton film-film mengenai perjalanan Yesus selama hidup di dunia ini, apa rupa Yesus seperti yang ada di dalam film atau berbeda?” tanyanya ingin tahu.

“Kakak ingin tahu rupa Yesus seperti apa sesungguhnya?” tanya istriku menimpali. “Tetaplah setia memegang teguh kebenaran yang Kakak telah ketahui supaya nanti dapat melihat rupa Yesus yang sesungguhnya”, kata istri saya lebih lanjut. “Rupa Yesus yang kamu lihat di film-film merupakan gambaran saat ini, tapi kita akan melihat rupa-Nya yang asli di sorga kelak”, lanjut istri saya menerangkan. Anak kami mengangguk-angguk sambil tersenyum mendengar jawaban Maminya. Rasa penasaran yang sama sering timbul dalam pikiran kita, namun yang terpenting tetaplah setia sampai akhir hayat kita, maka kita akan bertatap muka dengan muka bahkan hidup bersama di sorga sampai selama-lamanya. Kiranya masing-masing kita memiliki kerinduan yang besar untuk bertemu dengan Yesus di sorga.

Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol "Tell A Friend" dibawah ini: