Kebaktian Sabat
GMAHK Kemang Pratama
05 Januari 2013
GMAHK Kemang Pratama
05 Januari 2013
“ ADA DI
DALAM KRISTUS “
Ayat Inti : 2 Korintus 5 : 17
Penghotbah oleh Gembala Jemaat : Pendeta Sonny Kapitan
Sabat ini merupakan sabat pertama di tahun
2013, dimana umat-umat Tuhan bersukacita dengan bersyukur dan berbakti dalam
menyambut tahun yang baru. Acara perbaktian pada jam khotbah dimulai dengan
menyanyikan lagu-lagu pujian yang dipimpin oleh saudari Fidella Tambunan dan
diiringi pianis saudari Felicia Tambunan Selanjutnya
bacaan Alkitab bersahutan dipimpin oleh bapak Jeff Eman dan dilanjutkan dengan nyanyian pembukaan lagu
Sion nomor 37 “ Apabila Damai Perjalananku “ di lanjutkan dengab doa syafaat
dipimpin oleh bapak Ramli Manurung. Bacaan persembahan dibawakan oleh bapak Erhart
Tobing dilanjutkan dengan respon jemaat melalui pemberian persembahan oleh
diakon. Cerita anak-anak penghantar khotbah dibawakan oleh ibu Sitimey Kapitan yang berjudul “ Segelas Susu “ yang
menghimbau anak-anak untuk menjadi anak yang suka berbuat baik kepada setiap
orang tanpa membeda-bedakan sama seperti Yesus yang adalah Kasih. Selanjutnya sebuah
lagu pujian solo dibawakan oleh ibu Donna Manurung.
Firman Tuhan pada Sabat ini menekankan
serta mengingatkan kepada umat-umat Tuhan yang hadir untuk selalu ada di dalam
Kristus dan memperbaharui kehidupan yang lama sama seperti Raja Daud yang sudah sangat lelah dengan cara hidup yg lama, dan dalam keberadaannya
ia ingin membuang semua kehidupan yg lama
serta memiliki suatu kemauan untuk menjangkau kehidupan yg baru,
demikian pula dengan kehidupan umat-umat Tuhan sekarang ini, hendaklah memiliki
kehidupan yang baru di dalam Kristus. Dengan memperbaharui kekuatan Rohani
dengan Roh Kudus maka seseorang adalah
ciptaan baru serta menjadi yg lain berbeda dgn orang yg lama di dalam
dirinya. Daya cipta ulang dari Allah itu hanya dapat terlaksana bergantung pada kemauan manusia. TUHAN tidak pernah
memaksa kehidupan baru pada setiap jiwa. TUHAN memberikan pada setiap manusia
kemauan dan suatu kuasa untuk memilih
“The Power of Choice” yakni kemauan
untuk memilih yang benar atau yang salah. Kristus Tidak pernah memaksa kemauan manusia, setan demikian pula tidak dapat mengendalikan kemauan manusia, namun hanya dapat
menghimbau kepada kemauan manusia itu, apakah yg telah dilakukan Yesus yaitu
telah mengorbankan diriNya di Golgota, ini adalah cara Kristus menghimbau
manusia melalui pengorbanan di Salib. Himbauan, Tidak ada suatu kesempurnaan
manusia yang dapat diandalkan, perbuatan manusia yang paling baikpun harus disucikan oleh darah-Nya, sebab bila
tidak, tidak ada satupun yang dapat bertahan pada pandangan mata Allah yang
tidak mengenal dosa. Boleh jadi umat-umat Allah
merasakan atau tidak merasakan kehadiran Allah, tetapi Roh Kudus selalu
dekat dengan umat-umatNya yang ingin dan
mau bertobat.
Untuk
meng-aminkan Firman Tuhan maka kebaktian khotbah ditutup dengan jemaat menyanyikan pujian dari
lagu sion nomor 84 “ Jadilah Tuhan
Kehendak-Mu “ dan dilanjutkan dengan doa berkat oleh Pendeta Sonny Kapitan.
Selesai acara perbaktian, jemaat dan para tamu yang hadir saling bersalaman.
Selanjutnya jemaat dan para tamu yang hadir diundang untuk potlak bersama dan
mengikuti acara – acara selanjutnya dan mengikuti acara PA pada pukul 16.30.
-Mei-