Kebaktian Rabu Malam
GMAHK Kemang Pratama
30 Januari 2013
GMAHK Kemang Pratama
30 Januari 2013
“ KE-ALLAHAN
“
Bpk. Munas Tambunan
Puji Syukur kepada Tuhan Atas pimpinan-Nya
sepanjang hari hingga sampai pada pertengahan minggu ini. Acara kebaktian Jemaat Kemang Pratama dimulai pada pukul
19.30, yang dipimpin oleh bapak Joko Prasetyo. Acara diawali dengan mengundang
Roh Kudus hadir melalui berdoa didalam hati masing-masing. Untuk memulaikan
kebaktian Jemaat menyanyi dari lagu Sion nomor 129 “ Sedap Harap Pada Yesus “
dan dilanjutkan dengan doa.
Sebelum jemaat berdoa bertelut oleh dua atau tiga orang, maka beberapa
kesaksian disampaikan. Kesaksian dari bapak Pendeta Sonny Kapitan ‘ mohon untuk didoakan ‘ yakni adik dari ibu Adeline yaitu bapak Iskandar yang sedang dalam
keadaan koma di RS. di ruang HCU, juga mendoakan anak bapak Karamoy yaitu Marcellino Karamoy yang sedang sakit di
RS. oleh karena sakit DBD. Selanjutnya kesaksian dari bapak Joko Prasetyo Puji Tuhan oleh karena Tuhan selalu memberikan kesehatan kepada keluarga,
sehingga meskipun dalam keadaan lelah tetapi aktivitas pekerjaan di toko masih
dapat terus berjalan dengan baik. Dan topik-topik doa lainnya pada malam ini
yaitu Family of the month untuk bulan Februari, juga mendoakan umat-umat Tuhan
serta topik-topik doa lainnya yang dapat ditambahkan di dalam kelompok doa
masing-masing.
Firman Tuhan diawali dengan lagu pujian yang
dibawakan oleh seluruh kwartet bapak-bapak
dengan judul “ Brilah Padaku Alkitab Yang Suci “, dan lagu pujian ini mengawali Firman Tuhan
melalui pelajaran 28 Doktrin yang akan dipelajari sepanjang beberapa minggu
ini.
Renungan Firman Tuhan pada malam permintaan
doa mengingatkan akan pelajaran penting
yang menekankan akan pelajaran dari buku 28 Doktrin dasar yang
dimiliki oleh Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Dimana menekankan akan ke
ALLAHAN. Ketika Yesus disalibkan ada dua orang yang menyatakan dirinya sebagai
Tuhan, yaitu, seorang serdadu Roma dan yang seorang adalah seseorang tawanan.
Secara umum ketika kita tidak mengenal seseorang maka akan sulit untuk
menyatakan kasih. Bilamana seseorang hanya menggunakan akal budi saja untuk
mempelajari Firman Tuhan maka itu akan tidak sempurna. Hikmat dan kasih Allah
haruslah dimiliki dengan sangat mendalam dengan mengenal akan Allah. Mengenal
Allah dapat melalui membaca Alkitab. Alkitab memberikan pengetahui yang praktis
akan Allah melalui hubungan yang baik akan dia. Keterbukaan hati terhadap Roh
Kudus sangat penting untuk mengenal Allah, oleh karena orang-orang yang tidak memiliki
iman tidaklah dapat mengenal akan Allah. Allah tidak dapat dijadikan obyek
analisys oleh karena itu diluar kemampuan manusia. Keberadaan Allah dapat
dilihat melalui buku Allah yakni Alkitab, dan bukti lainnya adalah dengan
melihat penciptaan Allah yang luar biasa. Perilaku manusia juga menunjukkan
bukti bahwa adanya Allah. Alkitab tidaklah membuktikan adanya Allah tetapi
mengganggapnya bahwa Allah itu ada. Iman
menjadi prasyarat untuk dapat berkenan kepada Allah yang disasarkan kepada bukti
yang cukup memadai melalui Kitab Suci dan bukti-bukti di alam. Allah memiliki
nama yang berbeda-beda namun Allah adalah Maha dalam segala-galanya. Kegiatan-kegiatan
Allah banyak terdapat dalam Alkitab. Allah tidak memberikan ciri-ciri-Nya oleh
karena Allah memiliki diriNya sendiri. Kedaulatan Allah adalah Dia melakukan
apa yang dikehendakiNya dan ada banyak hal yang dapat dipelajari akan ke All ah-an
pada bab ini hingga pada keselamatan yang diberikan Allah kepada manusia.
Himbauan, keselamatan dan kesempurnaan yang lengkap melalui kasih akan dimiliki
oleh umat-umat Allah bila memiliki iman kepada Allah dan dengan mengenal Allah
secara pribadi di dalam kehidupan melalui Alkitab dan alam.
Acara kebaktian ditutup dengan jemaat
menyanyikan lagu penutup nomor 125 “Apakah Jangkarmu Akan Tahan“, dan diakhiri dengan doa oleh bapak Munas
Tambunan. Kiranya menjadi berkat…
Yohannes 3 :
16
“ Karena begitu
besar kasih Allah akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan anak-Nya yang
tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya tidak binasa,
melainkan
beroleh hidup yang kekal “
-Mei-