Wednesday, January 23, 2013

Doa 10 Hari - Hari ke-7 “Kesabaran Ketekunan”


10 HARI  DOA, Hari ke -7
Selasa, 22 Januari 2013

“KESABARAN KETEKUNAN”


Pada malam ke-7 dari “10 Hari Doa”, umat-umat Tuhan jemaat Kemang Pratama tetap setia hadir untuk mengikuti kebaktian malam doa. Acara kebaktian dimulai pada pukul 19.30 Wib dan dipimpin oleh ibu Yunita Wuisan sebagai pembawa acara yang diawali dengan berdoa didalam hati masing-masing. Selanjutnya  jemaat menyanyikan lagu pembukaan lagu sion nomor 129 ayat  1 dan 2 “Sedap Harap Pada Yesus” dengan pianis ibu Sari Tobing dan  doa pembukaan oleh ibu Lies Purnama.

Pekabaran Firman Tuhan diambil dari buku “10 Hari Untuk Berdoa” hari yang ketujuh, yang dibawakan oleh bapak Jamesson Silitonga, yang mengingatkan umat-umat Tuhan untuk memiliki kesabaran ketekunan, yang artinya tetap bertahan meskipun menghadapi berbagai situasi yang sulit, bahkan juga menghadapinya  dengan sikap yang tetap tenang dan penuh penguasaan diri. Alkitab juga dalam kitab Yakobus memberikan banyak nasihat untuk memiliki kesabaran dan ketekunan didalam menghadapi berbagai-bagai pencobaan. Dengan tetap  setia kepada Tuhan maka ketekunan akan membawa kepada ketekunan. Umat Tuhan perlu bersabar,  tidak mengeluh, bertahan dan setia dalam menunggu akan kedatangan Tuhan yang kedua kali meskipun rintangan selalu datang menghadang. Kesabaran bagaikan balsam yang memberikan kedamaian. Dengan melatih kesabaran dan memelihara semangat maka umat-umat Tuhan tetaplah dijaga kasih karunia kepada sesama. Dengan menyampaikan kabar baik kepada sesame maka banyak orang akan menerima keselamatan dalam menantikan kedatangan Tuhan yang kedua kali. Himbauan, biarlah ketekunan kesabaran dapat dimiliki oleh setiap umat-umat Tuhan dalm menunggu kedatangan Tuhan yang kedua kali.

Acara dilanjutkan dengan doa berkelompok, namun sebelumnya ibu Yunita Wuisan membacakan urutan doa  yang dimulai dari Doa Pujian, Doa Pengakuan, Doa Permohonan dan Doa Ucapan Syukur. Pokok-pokok doa yang dibawakan dalam kelompok doa  adalah dengan focus kepada kebangunan dan pembaharuan bagi orang-orang Advent dan orang-orang Kristen pada akhir zaman yang mencakup  setiap orang, keluarga, anak-anak, dan orang dewasa dan juga beberapa hal lainnya antara lain mendoakan yang mana melalui program-program penginjilan, injil dapat tersebar luas untuk menjangkau banyak orang dan juga menjangkau negara-negara yang masih tertutup akan kebenaran, mendoakan juga program jangkauan keluar agar dapat menjangkau orang banyak kepada kebenaran juga mendoakan media –media sebagai sarana untuk penginjilan,  dan beberapa pokok doa lainnya. yang dapat ditambahkan dalam doa permohonan. Selanjutnya jemaat membentuk kelompok doa tiga atau lima orang sambil mengikuti panduan doa oleh pemimpin acara ibu Yunita Wuisan. Selanjutnya selesai doa kelompok maka pokok-pokok doa yang telah ditulis dikelompok masing-masing untuk didoakan pada keesokan hari dapat dikumpul didalam kotak doa.

Sebagai lagu penutup jemaat menyanyikan lagu sion nomor 129 ayat 3 dan 4 “Sedap harap Pada Yesus” dan ditutup dengan doa oleh bapak Ramlan Sormin. Untuk mengakhiri ibadah  jemaat keluar sambil berjabatan tangan.
Kiranya menjadi berkat.
-Mei-