10 HARI DOA, Hari ke -7
Selasa, 22 Januari 2013
“KESABARAN KETEKUNAN”
Pada malam ke-7 dari “10 Hari Doa”, umat-umat Tuhan jemaat Kemang
Pratama tetap setia hadir untuk mengikuti kebaktian malam doa. Acara kebaktian
dimulai pada pukul 19.30 Wib dan dipimpin oleh ibu Yunita Wuisan sebagai
pembawa acara yang diawali dengan berdoa didalam hati masing-masing.
Selanjutnya jemaat menyanyikan lagu pembukaan lagu sion nomor 129 ayat
1 dan 2 “Sedap Harap Pada Yesus” dengan pianis ibu Sari Tobing dan
doa pembukaan oleh ibu Lies Purnama.
Pekabaran Firman Tuhan diambil dari buku “10 Hari Untuk Berdoa”
hari yang ketujuh, yang dibawakan oleh bapak Jamesson Silitonga, yang
mengingatkan umat-umat Tuhan untuk memiliki kesabaran ketekunan, yang artinya
tetap bertahan meskipun menghadapi berbagai situasi yang sulit, bahkan juga
menghadapinya dengan sikap yang tetap tenang dan penuh penguasaan diri.
Alkitab juga dalam kitab Yakobus memberikan banyak nasihat untuk memiliki
kesabaran dan ketekunan didalam menghadapi berbagai-bagai pencobaan. Dengan
tetap setia kepada Tuhan maka ketekunan akan membawa kepada ketekunan.
Umat Tuhan perlu bersabar, tidak mengeluh, bertahan dan setia dalam
menunggu akan kedatangan Tuhan yang kedua kali meskipun rintangan selalu datang
menghadang. Kesabaran bagaikan balsam yang memberikan kedamaian. Dengan melatih
kesabaran dan memelihara semangat maka umat-umat Tuhan tetaplah dijaga kasih
karunia kepada sesama. Dengan menyampaikan kabar baik kepada sesame maka banyak
orang akan menerima keselamatan dalam menantikan kedatangan Tuhan yang kedua
kali. Himbauan, biarlah ketekunan kesabaran dapat dimiliki oleh setiap
umat-umat Tuhan dalm menunggu kedatangan Tuhan yang kedua kali.
Acara dilanjutkan dengan doa berkelompok, namun sebelumnya ibu
Yunita Wuisan membacakan urutan doa yang dimulai dari Doa Pujian, Doa
Pengakuan, Doa Permohonan dan Doa Ucapan Syukur. Pokok-pokok doa yang dibawakan
dalam kelompok doa adalah dengan focus kepada kebangunan dan pembaharuan
bagi orang-orang Advent dan orang-orang Kristen pada akhir zaman yang mencakup
setiap orang, keluarga, anak-anak, dan orang dewasa dan juga beberapa hal
lainnya antara lain mendoakan yang mana melalui program-program penginjilan,
injil dapat tersebar luas untuk menjangkau banyak orang dan juga menjangkau
negara-negara yang masih tertutup akan kebenaran, mendoakan juga program
jangkauan keluar agar dapat menjangkau orang banyak kepada kebenaran juga
mendoakan media –media sebagai sarana untuk penginjilan, dan beberapa
pokok doa lainnya. yang dapat ditambahkan dalam doa permohonan. Selanjutnya
jemaat membentuk kelompok doa tiga atau lima orang sambil mengikuti panduan doa
oleh pemimpin acara ibu Yunita Wuisan. Selanjutnya selesai doa kelompok maka
pokok-pokok doa yang telah ditulis dikelompok masing-masing untuk didoakan pada
keesokan hari dapat dikumpul didalam kotak doa.
Sebagai lagu penutup jemaat menyanyikan lagu sion nomor 129 ayat 3
dan 4 “Sedap harap Pada Yesus” dan ditutup dengan doa oleh bapak Ramlan Sormin.
Untuk mengakhiri ibadah jemaat keluar sambil berjabatan tangan.
Kiranya menjadi berkat.
-Mei-