Kebaktian Sabat
GMAHK Kemang Pratama
19 Januari 2013
GMAHK Kemang Pratama
19 Januari 2013
“ TIDAK
PERLU BERDOA LAGI “
Ayat Inti : Lukas 11 : 2
Penghotbah oleh
Dir. Penerbitan UIKB : Pdt. J. B. Banjarnahor
Kebaktian Sabat pada jam khotbah dimulai
dengan menyanyikan lagu-lagu pujian yang dipimpin oleh saudara Robert Rihihina
dan diiringi pianis Joshua Simanjuntak, dkk. Selanjutnya
bacaan Alkitab bersahutan dipimpin oleh bapak Munas Tambunan dan dilanjutkan dengan nyanyian pembukaan lagu
Sion nomor 51 “ Ya Yesus Ku Tlah Janji “. Doa syafaat dipimpin oleh Pendeta Sonny
Kapitan. Bacaan persembahan dibawakan oleh bapak Doony Ham dilanjutkan dengan
respon jemaat melalui pemberian persembahan oleh diakon. Cerita anak-anak
penghantar khotbah dibawakan oleh kakak
Rivana Banjarnahor yang berjudul “ Bapaku Yang Tau “ yang menghimbau anak-anak untuk suka berdoa
kepada Tuhan . Selanjutnya sebuah lagu pujian dibawakan oleh keluarga Agus Silalahi dengan judul lagu “Praise On “.
Sabda Allah melalui Firman Tuhan pada sabat
ini menghimbau umat-umat Tuhan pentingnya untuk berdoa. Dimana program
se-dunia memiliki pada tahun ini dengan tema “ Untuk Kecurahan Secara Global “ menghimbau
akan doa 10 hari di setiap jemaat-jemaat di seluruh dunia. Umat-umat Tuhan
mengalami kecurahan Roh Kudus dalam menghadapi pergumulan dan permasalahan
hidup untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari. Manfaat doa sangat banyak,
dan akan mempengaruhi kehidupan setiap orang. Gereja melakukan program ini oleh
karena dunia menjanjikan hanya iming-iming belaka, tetapi Firman Allah adalah
nyata dan pasti akan terjadi. Manusia
semakin hari semakin mementingkan diri, berkata-kata membual dimana
kata-katanya cenderung tidak sesuai dengan hatinya, oleh sebab itu perlunya
untuk berdoa agar setiap kata-kata lahir dari hati. Doa adalah ungkapan hati
yang membawa hati naik kepada Allah. Terkadang orang berdoa oleh karena waktu butuh
saja, karena ada masalah, dan banyak alasan orang untuk melakukan doa. Dan
posisi berdoa setiap orang adalah berbeda-beda, namun posisi berdoa yang
standar dalam Alkitab tidak ada, tetapi sesuai dengan keadaan yang dengan penuh
konsentrasi, dan berlaku hormat kepada Tuhan. Isi doa setiap orang hendaklah
dengan sungguh-sungguh bukan untuk kepentingan pribadi, dan meminta agar
umat-umat Tuhan menyadari akan keperluannya. Waktu yang diperlukan setiap orang
untuk berdoa adalah sesuai dengan keperluan, dan dalam berdoa adalah hanya
untuk menyenangkan hati Tuhan. Mengapa
tidak perlu doakan lagi?, oleh karena sesuatu yang diketahui tetapi tidak
dilakukan, oleh karena selalu mendekatkan diri kepada pencobaan itu sendiri. Tidak
ada wewenang orang untuk menghakimi orang lain. Alkitab mengisahkan seorang
yang bernama Saul, dimana Saul tidak layak menjadi raja tetapi Allah
mengijinkan oleh karena pilihan orang banyak. Banyak orang benci akan dosa
tetapi melakukan dosa, tetapi Yesus membenci dosa tetapi mengasihi orang yang
berdosa. Himbauan, Banyak hal yang sesungguhnya orang tahu untuk melakukannya,
tetapi tidak dilakukan oleh umat-umat yang telah mengerti akan kebenaran. Kiranya
umat-umat Tuhan dapat melakukan apa yang benar yang sesuai dengan kebenaran
Allah, dan yang seharusnya dilakukan dengan hati yang tulus.
Untuk
meng-aminkan Firman Tuhan kebaktian sabat siang ini ditutup dengan nyanyian penutup dari lagu
sion nomor 53 “ Bri Aku Jalan SertaMu “ dan
dilanjutkan dengan doa berkat oleh Pendeta
J.B. Banjarnahor. Selesai acara perbaktian, jemaat dan para tamu yang hadir
saling bersalaman. Selanjutnya jemaat dan para tamu yang hadir diundang untuk
potlak bersama dan mengikuti acara PA pada pukul 16.30.
-Mei-