Wednesday, January 23, 2013

Doa 10 hari - Hari ke 8 "Bertumbuh di dalam Kesalehan"


Rabu,  23 Januari 2013
10 HARI  DOA, HARI KE - 8
 BERTUMBUH DI DALAM KESALEHAN  

Kebaktian ibadah malam ini merupakan hari kedelapan dari “ 10 Hari Doa “ yang diadakan di Gereja Kemang Pratama.  Kebaktian dimulai seperti biasanya yaitu pukul 19.30 tepat dan dihadiri oleh umat-umat Tuhan yang selalu seyia datang untuk meditasi melalui berdoa berkelompok. Sebelum  memulai acara jemaat berdoa didalam hati  masing-masing dan acara pada dibawakan oleh Pendeta Sonny Kapitan.  Untuk memulai acara jemaat menyanyikan lagu pembukaan lagu ”  Pada Jamku Berdoa “ ayat pertama  saja  dengan pianis Junior Tampubolon dan dilanjutkan dengan doa oleh Pendeta H.M Siagian.

Renungan Firman Tuhan diambil dari buku “ 10 Hari Untuk Berdoa “  hari yang kedelapan,  yang dibawakan oleh bapak David Tampubolon, dimana mengingatkan  umat-umat Tuhan untuk tetap bertumbuh dalam kesalehan,  ibarat sebuah tanaman yang didukung oleh tanah, air, pupuk, penyinaran yang baik maka tanaman akan tumbuh dengan baik pula. Ini juga merupakan gambaran akan dunia, sebagaimana yang Alkitab katakan didalam Kitab Timotius yang menyatakan bahwa pada akhir zaman manusia akan semakin memiliki sifat yang tidak baik dan egois. Namun diharapkan kepada umat-umat Tuhan agar dapat tetap bertumbuh dalam kesalehan, meskipun sekarang ini banyak ragam hama yang membuat keadaan pertumbuhan kesalehan sangat susah. Tantangan dari orang lain, keadaan dan situasi  yang sulit yang menantang umat-umat Tuhan untuk tetap bertahan dalam kesalehan meskipun menghadapi berbagai cobaan yang menyulitkan. Dengan bertekun terhadap kesalehan maka umat-umat Tuhan akan dapat menghadapi beragam hama yang datang. Harapan Allah kepada umatNya adalah untuk selalu dapat bertumbuh di dalam kesalehan meskipun beragam cobaan yang datang, seperti kisah Alkitab yang bernama Ayub yang menjauhi kejahatan terhadap Tuhan meskipun dalam penderitaannya. Himbauan, marilah umat-umat selalu memuji  dan bersyukur kepada Tuhan meskipun dalam keadaan yang sangat sulit sekalipun, bahkan ketika berada dalam penderitaan. Dengan tetap bertumbuh dalam kesalehan didalam Tuhan dan disertai oleh Roh Kudus maka kesalehanpun akan dapat tetap bertumbuh.

Sebelum doa berkelompok pemimpin acara membacakan urutan doa  yang dimulai dari Doa Pujian, Doa Pengakuan, Doa Permohonan dan Doa Ucapan Syukur. Pokok-pokok doa yang dibawakan dalam kelompok doa  adalah dengan focus kepada kebangunan dan pembaharuan bagi orang-orang Advent dan orang-orang Kristen pada akhir zaman yang mencakup  setiap orang, keluarga, anak-anak, dan orang dewasa dan juga beberapa hal lainnya antara lain mendoakan para pemimpin agar memiliki jiwa pelayanan dalam kerohanian, memiliki jiwa kerendahan hati,   dan beberapa pokok doa lainnya yaitu rencana pelmas  yang akan diadakan pada hari Minggu 27 Januari, mendoakan anak-anak dalam pendidikannya, umat-umat Tuhan yang sakit dan pokok-pokok doa lainnya. yang dapat ditambahkan dalam doa permohonan. Selanjutnya jemaat membentuk kelompok doa tiga atau lima orang sambil mengikuti panduan doa oleh pemimpin acara Pendeta Sonny Kapitan. Selanjutnya selesai doa kelompok maka pokok-pokok doa yang telah ditulis dikelompok masing-masing untuk didoakan pada keesokan hari dapat dikumpul didalam kotak doa.

Untuk mengakhiri kebaktian  jemaat menyanyikan lagu sion nomor 161 ” Jauh dan Dekat Hai Lihatlah  “ ayat  pertama saja  dan ditutup dengan doa oleh ibu Meiske Tampubolon. Selanjutnya jemaat keluar dengan teratur sambil berjabat tangan dengan partisipan dan pulang dengan sukacita. Kiranya menjadi berkat.

-Mei-