Sunday, November 13, 2011

SUNGGUH DAHSYAT RANCANGANMU

Mazmur 92:6-7, “Betapa besarnya pekerjaan-pekerjaanMu, ya Tuhan, dan sangat dalamnya rancangan-rancanganMu. Orang bodoh tidak akan mengetahui, dan orang bebal tidak akan mengerti hal itu.”

“Hello, selamat sore Ibu”, tegur saya dalam pembicaraan lewat telepon dengan seorang petugas darat maskapai penerbangan yang popular di Asia Tenggara ini. “Saya berencana merubah jadwal penerbangan pulang saya sehari lebih awal, mohon bantuannya untuk memeriksa apakah ada kursi yang masih kosong untuk saya pindah hari dan penerbangan”, pintaku kepada petugas lewat telepon. Cukup lama saya menunggu, sang petugas darat maskapai penerbangan itu sedang mencari alternative jadwal penerbangan yang memungkinkan untuk saya. Saya pun akhirnya berhasil memperoleh kursi untuk jadwal penerbangan sehari lebih awal dengan waktu transit hanya 50 (lima puluh menit) sebelum pesawat lanjutan berangkat.

Waktu menunjukkan pukul 5.30 di sore hari tatkala saya melihat jadwal pesawat mendarat sekitar pukul 6.15 pada sore hari. “Selamat sore Ibu, mohon diperiksa apakah jadwal penerbangan saya berikutnya juga berada di gedung terminal dua bandara ini”, pintaku kepada petugas memastikan. Tak berapa lama ia pun kembali ke kursi saya dan mengkonfirmasikan bahwa saya berada di gedung terminal yang sama untuk pesawat lanjutan kelak. Saya lumayan stress sore hari itu karna waktu pesawat mendarat menunjukkan pukul 6.20 di sore hari sementara penerbangan saya berikutnya sudah harus lepas landas pukul 6.40 sore hari.

Seluruh usaha dan kekhawatiran saya supaya tidak ketinggalan pesawat lanjutan pun tidak membawakan hasil. Suara pada pengeras suara yang saya dengar memanggil kami yang akan mengikuti penerbangan lanjutan untuk datang ke counter depan. “Selamat malam bapak, pesawat yang harusnya bapak tumpangi telah berangkat, boarding pass bapak kami gantikan dengan yang baru ini, namun keberangkatan pesawat sekitar tiga jam berikutnya.” Saya merasa cukup kecewa karna pesawat tersebut hanya terlambat sekitar 20 menit saja bahkan lebih dari itu saya ingin segera berkumpul dengan keluarga. Beberapa menit kemudian baru saya tersadar sambil berkata dalam hati, “Syukur kepada Allah, pesawat saya delay ternyata supaya saya sempat mencari barang elektronik titipan salah satu keluarga.” Sering kita tidak mengetahui apa maksud dan rencana Allah melalui hidup kita. Sungguh banyak yang mustahil kelihatannya. Namun justru di dalam hal-hal yang kita anggap mustahil itu ternyata IA sedang bekerja dan merencanakan jauh lebih baik dari apa yang kita rencanakan. Mari kita melihat hal-hal positif dari satu kejadian yang terlihat secara negative, maka kita akan dipenuhi akal budi dari Allah. Serahkanlah segala rancangan kita kepadaNya dan biarkan Allah yang mengemudikan kita dan bukan sebaliknya. Amin.

Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A Friend” dibawah ini :