Kebaktian Sabat
GMAHK Kemang Pratama
17 November 2012
"Apel Emas"
Ibu Annie Simanjuntak-Direktur Path Finder
GMAHK Kemang Pratama
17 November 2012
"Apel Emas"
Ibu Annie Simanjuntak-Direktur Path Finder
Sabat ini
merupakan Sabat yang istimewa bagi Adventurer dan Pathfinder Club oleh karena
sabat ini merupakan Hari Sabat Pathfinder dan Adventurer. Beberapa tamu yang
datang bersabat bersama umat-umat Tuhan di jemaat Kemang Pratama adalah
Angklung BWA Konferens DKI.
Acara perbaktian pada jam khotbah dimulai dengan
menyanyikan lagu-lagu pujian yang dipimpin oleh sdri. Sandy dan sdri. Kimberly
dan diiringi pianis oleh Timothy Purnama. Selanjutnya bacaan Alkitab
bersahutan dipimpin oleh bapak Chandra Perangin-angin dan dilanjutkan
dengan nyanyian pembukaan lagu sion nomor 288 “Buka Mataku, Ya Tuhan.” Doa
syafaat dipimpin oleh sdr. Ridwan.
Selanjutnya
sebuah lagu pujian oleh Angklung BWA Konferens DKI dengan pimpinan oleh
ibu Tetty Tambunan. Bacaan persembahan dibawakan oleh Bapak Edward Mangunsong
dan dilanjutkan dengan respon jemaat melalui pemberian persembahan yang
dikumpulkan oleh diakon.
Angklung BWA Konferens DKI membawakan lagu kedua dengan judul “Still The Storm”.
Diikuti oleh sebuah lagu pujian yang dibawakan oleh
Pathfinder dan Adventurer club dengan judul “Give Thanks.”
Sebuah
cerita anak-anak penghantar khotbah dalam bentuk drama dibawakan oleh
anak-anak Pathfinder dan Adventurer Club yang dipimpin oleh
Sdri.Fidella
Tambunan yang berjudul “Saulus Menjadi Paulus” dimana menghimbau
anak-anak untuk selalu setia kepada Tuhan.
Nyanyian
“Tuhan Bersabda Padaku” merupakan sebuah lagu pujian mengiringi
khotbah dan Sebuah yel-yel Pathfinder dan Adventurer diberikan kepada semua
anak-anak.
Mengawali khotbah dengan Ayat inti yang terdapat di Amsal 25 : 11,
dimana memberikan sebuah pelajaran penting bagi orang tua dan juga semua
anak-anak Adventurer dan Pathfinder. Tekhnologi yang ada sudah dapat diikuti
oleh setiap orang bahkan anak kecil sekalipun. Tetapi kemajuan ini haruslah
diseimbangkan dengan pendidikan moral yang seimbang. Perkembangan tekhnologi
haruslah diperhatikan keberadaannya bagi anak-anak. Seorang ibu memiliki
peranan yang utama dalam dan mendidik anak-anak demikian juga orang tua rohani
di dalam jemaat. Kegiatan didalam gereja haruslah diikuti oleh setiap
anak untuk memenuhi perkembangan dalam kerohanian.
Seorang penulis menyatakan
bahwa “Seseorang akan dapat melakukan apabila dia berpikir dapat atau You
can if you think you can.” Buah apel emas dapat berupa kata-kata yang
tepat dan positif. Karena kata-kata adalah benih. Sebuah kata-kata haruslah
merupakan sebuah kata-kata yang positif dan dengan pertolongan dan karunia dari
Yesus maka setiap orang dapat dimampukan untuk berkata-kata yang positif.
Sebagai anak-anak Tuhan hendaklah takluk di bawah perintah Allah.
Pendapat
orang lain tidaklah menentukan nasib seseorang, namun dengan membekali diri
dengan hal-hal yang positif, dan meminta kemurahan Tuhan untuk dapat melakukan
segala sesuatu dengan baik dan benar. Hal-hal yang positif ditunjukkan
dengan cara mengucapkan kata-kata, aku sanggup, berbicara kemenangan dengan
iman. Himbauan, marilah umat-umat Tuhan para orang tua memberikan apel emas
kepada setiap anak-anak. Dan segala perkataan haruslah yang baik dan benar
serta penuh dengan iman diberikan kepada anak-anak.
Sambutan akan Firman Tuhan yang indah dan ditutup dengan jemaat
menyanyikan lagu sion nomor 286 “Yesus Panggil, Aku Ikut” dan dilanjutkan
dengan doa oleh ibu Annie Simanjuntak. Jemaat keluar dengan teratur dan saling
bersalaman. Selanjutnya jemaat dan para tamu yang hadir diundang untuk potlak
bersama. Acara sabat siang selanjutnya diadakan oleh Adventurer dan
Pathfinder beserta para Pembina dan beberapa orang tua dan Pendeta Sonny
Kapitan dengan mengunjungi sebuah Panti Asuhan yang terdapat disekitar Gereja
Kemang Pratama pada pukul 14.30Wib. dan dilanjutkan dengan acara PA ditempat
tersebut sampai tutup sabat bersama-sama dengan anak-anak Panti Asuhan. Kiranya
Tuhan Memberkati. Amin.
-Mei-