Saturday, November 10, 2012

BERTERIMA KASIH SETIAP SAAT



Lukas 17 : 9 : “Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena hamba itu telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya?.”

Saya tengah menyiapkan makan malam ketika anak2 kami menyampaikan beberapa keinginan mereka atas menu makanan malam itu. Ada yang meminta dibuatkan mie goreng, ada yang hanya meminta telor dadar dan sambal tomat, bahkan putra kami terkecil hanya minta dibuatkan segelas susu hangat. Saya meletakkan makanan diatas meja dan memanggil mereka untuk segera turun dan makan. Dalam hati saya berpikir, mudah2an mereka mau menikmati menu malam ini. Setelah berdoa saya mulai membagikan piring kepada mereka, menyendokkan nasi dan lauk, kemudian  menambahkan semangkuk sop hangat kepada mereka masing2. Sambil makan saya menunggu reaksi mereka. Tampak ayah mereka  seperti ingin bertanya sesuatu, lantas kemudian memberikan kode kepada saya mengenai menu malam itu. Tanpa kata2, saya menjawab dengan kedipan mata, suami saya mengerti dan meneruskan makannya. Seperti biasa kami berbincang ringan saat makan. Sampai tiba saatnya selesai makan, seperti biasa secara serempak mereka mengucapkan “Terima kasih mami untuk makanan malam ini.”

Saya dan suami saling berpandangan, seakan mengerti apa yang terkandung dalam pikiran saya, suami saya bertanya kepada mereka. “Bagaimana makan malam kita?”. Dengan cepat anak kami yang kedua menjawab, “Enak, aku suka sop buatan mami.”  Suami saya melanjutkan, “Bukankah kalian minta menu makanan yang lain untuk malam ini?.”  Sebelum anak kedua kami meneruskan ucapannya, anak kami yang pertama menjawab, “Makan mie goreng bisa lain kali, tapi sop mami malam ini sangat enak, aku sampai tambah dua kali, terima kasih ya mami atas makanan ini”!. Anak kedua kami melanjutkan, “Makanan apa saja yang mami siapkan, kita pasti makan koq, karena pasti enak, terima kasih ya mami sudah buatkan sop untuk kami”. Saat saya hendak menjawab kedua mereka,  tiba2 anak terkecil kami turun dari kursinya, dan langsung memeluk dan mencium pipi saya seraya mengikuti ucapan  kedua kakaknya, “Terima kasih ya mami sudah buatkan sop untuk aku.” Kedua kakak perempuannya dengan cepat meralat ucapannya, “bukan hanya untuk kamu, tetapi untuk kita semua.” Kami tersenyum bersama.

Saya teringat akan ucapan “Terima kasih” yang disampaikan President Amerika Serikat Barrack Obama kemarin, saat menyampaikan “Victory Speech” atas kemenangannya menjadi President untuk kali yang kedua. Kalimat pertama yang di ucapkan di awal pidatonya adalah “Thank You, Thank you so much.” Setelah menyampaikan begitu banyak ucapan terima kasih kepada pihak2 terkait, seluruh warga Amerika yang turut dalam proses pemilihan presiden, keluarga kecilnya, para pendukungnya, bahkan kepada lawan politiknya sekalipun, diakhir dari pidatonya, sebuah kalimat yang cukup mangesankan yang dia sampaikan, “Hanya dengan Rahmat-Nya saja, mereka dapat terus melanjutkan perjalanan mereka dan mengingatkan dunia bahwa mereka tinggal dan hidup di negera terbesar di bumi.”
Saudara, bagaimana dengan kita, sudahkah kita mengucap syukur hari ini? adakah kita tetap bersyukur dan berterima kasih kepada-Nya saat kita dapati apa yang Dia berikan  bukanlah apa yang kita minta? Adakah kita menerima dengan hati lapang? atau apakah kita lantas bersungut-sungut dan menyalahkan Dia? Gantinya bersyukur untuk mendapatkan berkat, sebenarnya kita telah menjauhkan berkat itu dari kehidupan kita.

Malam itu saya merasakan kebahagiaan yang luar biasa. Saat saya tidak menyediakan apa yang mereka minta, saya masih tetap mendapatkan ucapan terima kasih dari anak2 saya. Demikian pula dengan Bapa kita di Sorga, Dia akan berbahagia ketika anak2-Nya menyampaikan ucapan syukur kepadaNya, menaikan puji2an ke tahtaNya yang kudus, dan menjadikan Dia satu2nya Allah yang disembah. Karena apa yang Dia berikan kepada kita adalah apa yang terbaik di pemandangan-Nya.
Mari kita sampaikan  ucapan syukur dan terima kasih kita kepada-Nya setiap saat, dan mari rasakan berkat melimpah atas kehidupan kita. Selamat Sabat. Tuhan memberkati.


Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A Friend dibawah ini: