Thursday, November 01, 2012

Penatalayanan Manusia – Pasal 2


Kebaktian Rabu Malam
GMAHK Kemang Pratama
31 Oktober 2012
"Penatalayanan Manusia - Pasal 2"

Malam permintaan doa pada pertengahan minggu ini  dimulai tepat pukul 07.30. Acara dimulai dengan mengundang kehadiran Roh Suci hadir melalui berdoa di dalam hati masing-masing yang dipimpin oleh bapak Karel Arsyad. Selanjutnya jemaat menyanyikan “Aku Tak Ingin Harta” Sebagai lagu pembukaan dan dilanjutkan dengan doa pembukaan oleh ibu Tina.

Pada jam permintaan doa maka kesaksian-kesaksian yang dapat disampaikan dan juga topik-topik doa. Sebuah kesaksian oleh ibu Tina dimana pada Sabat sore,  ibu dari oma Tina yang sudah dalam keadaan sakit oleh karena umur, dimana sudah beberapa waktu yang lalu mengalami sakit. Pada sabat sore ibu ini tubuhnya sudah tidak merespon namun, pada hari Minggu pada Minggu siang ibu nya kembali dapat memberi respon puji Tuhan dan mohon untuk didoakan, namun kehendak Tuhanlah yang terbaik yang dapat terjadi. Dan topik-topik doa malam ini yakni, permohonan bapak Willy Wuisan untuk mendoakan  Darrel Wuisan yang berada di rumah sakit oleh karena terkena virus demam berdarah dan  sedang dalam perawatan dokter, juga mendoakan family of The month  untuk bulan Oktober yaitu keluarga Pendeta Sonny Kapitan. Selanjutnya doa disampaikan oleh Pendeta  HM Siagian.


Sebuah lagu pujian untuk  mengawali  Firman Tuhan  dibawakan oleh  oleh Angela Kapitan dengan judul “Jesus Lamb Of God”

PENATALAYANAN MANUSIA – Pasal 2
Firman Tuhan pada malam permintaan doa dibawakan oleh bapak Willy Wuisan yang diambil dari buku  “Mengelola Harta Milik Allah” yang mana merupakan bacaan dari departemen Penatalayanan yang akan dibawakan pada setiap Rabu malam khusus untuk penatalayanan. 


Firman Tuhan  mengingatkan umat-umat Tuhan akan pentingnya penatalayanan. Dalam kitab 3 Yohannes 2, penatalayanan mencakup banyak hal, tidak hanya uang, namun keseluruhan dalam segenap kehidupan manusia. Dimana manusia tidak ada harganya, hanya kasih Allah lah yang membuat manusia berharga. Kehidupan yang diberikan merupakan karunia yang tidak ternilai yaitu karunia kehidupan. Allah memberikan agar manusia menggunakan dengan sebaik-baiknya dan dengan bijaksana dengan tidak mementingkan diri. Maka akan seterusnya sampai membawa kepada kehidupan kekal. Kuasa memilih dengan maksud adalah ujian. Adam dan Hawa manusia pertama mendapatkan ujian, dan ada konsep kasih yang merupakan landasan pemerintahan Tuhan yang diberikan kepada manusia untuk memerintah kepada benda-benda yang ada didunia ini. Empat ujian kepada manusia, yaitu, Allah memberikan tubuh kepada manusia, Allah memberikan juga harta benda, Allah memberikan talenta, dan Allah memberikan manusia waktu. 


Efek daripada kehidupan pada saat jatuh dalam dosa adalah  kondisi tubuh yang semakin melemah. Kepemilikan Allah adalah baik, Sabat diberikan agar manusia bertumbuh lebih dekat dengan Allah. Ujian-ujian diberikan dengan teratur dan manusia hendaklah mengaturnya sedemikian rupa dengan baik, dan semua diberikan dengan penuh penatalayanan yang sungguh. Allah meinginginka, manusia untuk, mengerjakan untuk Allah, berhenti selama hari yang ketujuh, penatalayanan  harta milik. Allah mau manusia tidak mementingkan diri oleh karena segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah milik Allah dan manusia hendaklah memberikan yang terbaik untuk Tuhan bahkan mengembalikan apa yang merupakan milik Tuhan.

Himbauan, marilah kita sebagai anak-anak Allah menggunakan keempat penatalayanan yang Allah telah berikan dalam kehidupan manusia dengan dasar kasih kepada Allah dan berkahir dengan baik hingga kekekalan. Untuk mengakhiri Firman Tuhan jemaat menyanyikan lagu sion nomor 101 “Berkat Yang Tentu” sebagai lagu penutup dan diakhir   dengan doa oleh bapak Willy Wuisan. Kiranya menjadi berkat, Amin.

-Mei-