Kebaktian
Rabu Malam
GMAHK Kemang Pratama
31 Oktober 2012
GMAHK Kemang Pratama
31 Oktober 2012
"Penatalayanan Manusia - Pasal 2"
Malam
permintaan doa pada pertengahan minggu ini dimulai tepat pukul 07.30.
Acara dimulai dengan mengundang kehadiran Roh Suci hadir melalui berdoa di
dalam hati masing-masing yang dipimpin oleh bapak Karel Arsyad. Selanjutnya
jemaat menyanyikan “Aku Tak Ingin Harta” Sebagai lagu pembukaan dan dilanjutkan
dengan doa pembukaan oleh ibu Tina.
Pada jam
permintaan doa maka kesaksian-kesaksian yang dapat disampaikan dan juga
topik-topik doa. Sebuah kesaksian oleh ibu Tina dimana pada Sabat sore,
ibu dari oma Tina yang sudah dalam keadaan sakit oleh karena umur, dimana
sudah beberapa waktu yang lalu mengalami sakit. Pada sabat sore ibu ini
tubuhnya sudah tidak merespon namun, pada hari Minggu pada Minggu siang ibu nya
kembali dapat memberi respon puji Tuhan dan mohon untuk didoakan, namun
kehendak Tuhanlah yang terbaik yang dapat terjadi. Dan topik-topik doa malam
ini yakni, permohonan bapak Willy Wuisan untuk mendoakan Darrel Wuisan
yang berada di rumah sakit oleh karena terkena virus demam berdarah dan
sedang dalam perawatan dokter, juga mendoakan family of The month
untuk bulan Oktober yaitu keluarga Pendeta Sonny Kapitan. Selanjutnya doa
disampaikan oleh Pendeta HM Siagian.
Sebuah lagu pujian untuk mengawali Firman Tuhan
dibawakan oleh oleh Angela Kapitan dengan judul “Jesus Lamb Of God”
PENATALAYANAN
MANUSIA – Pasal 2
Firman
Tuhan pada malam permintaan doa dibawakan oleh bapak Willy Wuisan yang diambil
dari buku “Mengelola Harta Milik Allah” yang mana merupakan bacaan dari
departemen Penatalayanan yang akan dibawakan pada setiap Rabu malam khusus
untuk penatalayanan.
Firman Tuhan mengingatkan umat-umat Tuhan akan
pentingnya penatalayanan. Dalam kitab 3 Yohannes 2, penatalayanan mencakup
banyak hal, tidak hanya uang, namun keseluruhan dalam segenap kehidupan
manusia. Dimana manusia tidak ada harganya, hanya kasih Allah lah yang membuat
manusia berharga. Kehidupan yang diberikan merupakan karunia yang tidak
ternilai yaitu karunia kehidupan. Allah memberikan agar manusia menggunakan
dengan sebaik-baiknya dan dengan bijaksana dengan tidak mementingkan diri. Maka
akan seterusnya sampai membawa kepada kehidupan kekal. Kuasa memilih dengan
maksud adalah ujian. Adam dan Hawa manusia pertama mendapatkan ujian, dan ada
konsep kasih yang merupakan landasan pemerintahan Tuhan yang diberikan kepada
manusia untuk memerintah kepada benda-benda yang ada didunia ini. Empat ujian
kepada manusia, yaitu, Allah memberikan tubuh kepada manusia, Allah memberikan
juga harta benda, Allah memberikan talenta, dan Allah memberikan manusia waktu.
Efek daripada kehidupan pada saat jatuh dalam dosa adalah kondisi tubuh
yang semakin melemah. Kepemilikan Allah adalah baik, Sabat diberikan agar
manusia bertumbuh lebih dekat dengan Allah. Ujian-ujian diberikan dengan
teratur dan manusia hendaklah mengaturnya sedemikian rupa dengan baik, dan
semua diberikan dengan penuh penatalayanan yang sungguh. Allah meinginginka,
manusia untuk, mengerjakan untuk Allah, berhenti selama hari yang ketujuh,
penatalayanan harta milik. Allah mau manusia tidak mementingkan diri oleh
karena segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah milik Allah dan manusia
hendaklah memberikan yang terbaik untuk Tuhan bahkan mengembalikan apa yang
merupakan milik Tuhan.
Himbauan,
marilah kita sebagai anak-anak Allah menggunakan keempat penatalayanan yang
Allah telah berikan dalam kehidupan manusia dengan dasar kasih kepada Allah dan
berkahir dengan baik hingga kekekalan. Untuk mengakhiri Firman Tuhan jemaat
menyanyikan lagu sion nomor 101 “Berkat Yang Tentu” sebagai lagu penutup dan
diakhir dengan doa oleh bapak Willy Wuisan. Kiranya
menjadi berkat, Amin.
-Mei-