Matius 6 : 27 – “Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? “
Saya tengah berjalan
pulang saat mata saya tertuju pada satu plang besar yang terpampang di salah
satu jalan di kota ini. “Jual Tabung Oxygen”.
Sekilas saya melihat banyak yang mengantri di depan toko tsb. Tertarik
dengan apa yang saya lihat, saya mencoba menghampiri toko itu dan bertemu
dengan beberapa orang yang sementara menunggu di ruang paviliun yang disiapkan cukup
nyaman disana.
“Saya memerlukan alat bantu
ini untuk orang tua saya yang sedang sakit di rumah, setelah beberapa bulan di rawat
di RS kami membawanya pulang karena keterbatasan biaya”, jawab wanita itu saat saya bertanya untuk apa dia membeli
tabung oxygen. “Harganya cukup mahal,”
dia melanjutkan. “Tidak termasuk regulator,
biaya yang saya harus keluarkan sebesar Rp 1,150,000 untuk tiap 1/2m3 dengan
isi 5kg, dan akan habis dalam tempo satu jam jika digunakan nonstop”, dia
berujar seraya mempermainkan kunci kontak mobil di tangannya. Wajahnya tampak gelisah dan gusar saat
bercerita dengan saya. Saya coba menatap wajahnya, dan tanpa sadar saya
mengernyitkan kening tanda heran dan kaget dengan biaya yang dia sebutkan. “Saya
akan lakukan apa saja untuk ibu saya, seberapa mahalpun biaya yang harus saya
keluarkan”, dia meneruskan ucapannya seakan menjawab keheranan saya.
Sejenak saya terpikir
untuk mengkalkulasi secara matematika, reflex saya mengambil handphone saya dan
segera menghitungnya. Saya benar2 harus
mengatakan “Wow” saat mendapatkan figure angka yang dibutuhkan. Jika tiap satu
jam dia memerlukan 5kg tabung oxygen, maka dia membutuhkan 120kg tabung gas
setiap hari, dan dia harus rela mengeluarkan biaya Rp 27, 600,000 setiap hari. Jika
dia sakit selama satu bulan, maka dia membutuhkan tabung oxygen sebanyak 3600kg
tiap bulan, dengan biaya 828,000,000 per bulan.
Benar2 angka yang cukup fantastis untuk nilai sebuah kehidupan. !
Saudara, saat kita bangun
di pagi hari, ketika kita membuka mata dan melihat sekeliling kita, keluarga,
pemandangan bunga2 dan pohon2 indah di luar sana, embun yang kadang masih
menempel di dedaunan, kicau burung riang bernyanyi, adakah kita mengucap syukur
atas kesempatan untuk dapat bangun di pagi hari dan menikmati udara pagi adalah
Anugerah terbesar yang Dia berikan kepada kita ? Pernahkah kita berpikir bahwa oxygen
yang kita terima secara cuma2 setiap hari adalah Karunia terindah yang dia
percayakan untuk kita.?
Sementara kita masih
belum memerlukan alat bantu tabung oxygen, mari kita gunakan sisa hidup kita
untuk hal2 yang berguna bagi sesama, keluarga, teman dan sahabat, juga orang2
yang ada di sekeliling kita. Ayat
renungan kita pagi ini memberikan pelajaran yang cukup mendalam, bahwa kita
tidak dapat menambah sehasta-pun kehidupan kita. Hanya Dia. Hanya atas kuasaNya saja kita
masih dapat hidup sampai saat ini. Hidup menjadi berkat bagi orang lain adalah
teladan yang Yesus Kristus inginkan dari setiap orang yang percaya
kepadaNya. Karena hidup adalah sebuah
Anugerah, hidup hanya satu kali, maka pergunakanlah hidup kita untuk melakukan
hal2 yang benar dimata Tuhan. Selamat menjalani
hari libur, selamat hari “persiapan”. Tuhan memberkati.
“..You only live once, but if you do it
right, once is enough” – Mae West.
Mari Kita bagikan
Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A Friend”
dibawah ini: