Monday, May 02, 2011

Berea dan Atena

Acara malam permintaan doa tanggal 27 April 2011 dimulai jam 7.30. Protokol oleh ibu Ully Tambunan. Perbaktian malam ini dimulai dengan mengundang Roh suci hadir melalui berdoa dalam hati masing-masing. Jemaat menyanyikan lagu sion nomor 109 “Masyurkanlah Yesus” sebagai lagu buka dan doa oleh bapak Sudianto Suhardjo. Lagu pujian dinyanyikan oleh bapak Mulana Simanjuntak. Malam permintaan doa adalah malam untuk kesaksian.Firman Tuhan Melalui Kesaksian

Kesaksian pertama diberikan oleh Bapak Munas Tambunan, ‘ Tuhan itu Baik ’, dimana Tuhan telah memimpin acara marhusip pada hari minggu yang lalu, sehingga acara dapat terlaksana dengan baik dan mohon untuk didoakan acara pernikahan yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2011 untuk anak dari keluarga Tambunan dan tanggal 8 Mei 2011 untuk acara pernikahan dari saudara Gomgom Tampubolon dan Diana. Sibarani Kesaksian dari ibu Ani, ‘ Ucapan Terima Kasih pada Tuhan’, karena acara MGR di Bogor dapat berjalan dengan baik dan segala kegiatan dapat diikuti oleh peserta yang datang dan pulang dengan membawa berkat yang akan dibagikan kepada Jemaat masing-masing. Kesaksian bapak Mulana Simanjuntak, ‘ mohon didoakan‘, agar Tuhan membantu saya untuk dapat mengambil keputusan yang terbaik sehubungan dengan pekerjaan yang saya akan lakukan kedepannya. Kesaksian gembala jemaat pdt. Sonny Kapitan , ‘ Mohon di doakan ‘ agar KPA yang sedang berlangsung di jemaat Kemang Pratama dapat membawa banyak jiwa datang kepada Tuhan. Topik-topik doa lainnya yaitu, mendoakan anak-anak yang sedang mengikuti ujian negara antara lain, Timothy Purnama, Hanna Silalahi dan anak-anak lainnya dan juga FOM untuk bulan April keluarga bapak Joko Prasetyo.


Renungan Firman Tuhan dibawakan oleh ibu Ani Simanjuntak, diambil dari buku Alfa
dan Omega Jilid 7 pasal 23 dengan judul “Berea dan Atena” yang mengisahkan bagaimana perjalanan Paulus di Berea, dimana dia mendapati bahwa orang-orang Yahudi di tempat itu setia berbuat benar dan sangat baik hatinya karena mereka suka menerima firman Tuhan dan dengan kerelaan hatinya mereka menyelidiki Kitab Suci setiap hari. Sebaliknya di kota Atena banyak orang yang menyembah kepada patung dan mereka menganggap diri mereka pintar dan berkhikmat lebih dari Paulus. Demikianlah Paulus menghadapi kekafiran di Atena. Tapi pekerjaan Tuhan yang dilakukan Paulus tidak sia-sia karena dia memiliki iman yang kuat sehingga beberapa warganegara dan beberapa orang lain menerima pekabaran injil dan menjadi pengikut Tuhan. Himbauan pada malam ini yaitu, ‘ Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia …memalukan yang kuat asalkan kita mau digunakan sebagai alat Tuhan untuk menyampaikan kebenaranNya. Amin

Untuk meng-aminkan Firman Tuhan, jemaat menutup ibadah dengan nyanyian penutup dan ditutup dengan doa oleh ibu Ani Simanjuntak.
Kiranya menjadi berkat.

-Mei-