Friday, May 06, 2011

Tangan-NYA Mengendalikan



Amsal 3:5-6, “Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”


“Awas Mama ……..!!!” Aku menjerit saat aku melihat Mama mengeluarkan kepalanya dari pintu bis yang kami tumpangi setiap hari untuk berangkat ke sekolah. Waktu saat itu menunjukkan pukul 06:26 sedangkan kami masuk sekolah pukul 06:30, berarti waktu hanya sisa empat menit lagi, tepatnya di lampu merah lalu lintas kami turun dari bis. Karena waktu yang sisa sedikit, Mama ingin segera turun dari bis dan menjaga supaya jangan ada kendaraan lain dari belakang dan kami aman. Tanpa diduga, saat Mama mengeluarkan kepalanya dari pintu dan melihat ke belakang ternyata bis sedang laju kencang dari belakang, tak ada yang bisa aku lakukan kecuali berteriak membuat Mama kaget dan menarik kepalanya kembali ke dalam.

Saya akhirnya merasa lega setelah beberapa detik menarik nafas saat melihat bis yang melaju kencang sementara Mama mengeluarkan anggota badannya bahkan setelah melihat secara pasti bahwa Mama dalam keadaan baik-baik saja. Kejadian yang buruk bisa saja seketika terjadi menimpa kita, bahaya menanti kita setiap saat, jikalau kita tidak berhati-hati dalam setiap langkah perjalanan kita.

Saya tenggelan dalam lamunan sejenak dan berpikir, “Sesungguhnya kita tidak memiliki kuasa atas diri kita sedikit pun, jikalau Allah mengijinkan setiap kejadian akan menimpa kita maka hal itu tidak dapat kita elakkan.” Betapa kita adalah manusia yang sangat lemah, memiliki keterbatasan dalam segala hal, tidak dapat menjaga diri kita sendiri dengan sekuat tenaga. Siapa yang menyelamatkan mama dari bahaya tadi? Apakah dirinya sendiri? Apakah aku? atau Tuhan yang memegangnya? Pada saat kita mau melangkahkan kaki, berdoalah, serahkanlah segala sesuatu kepada Tuhan, karna kita tak dapat menjaga diri kita dengan kekuatan kita sendiri. Ijinkan Allah mengendalikan diri kita, maka kita akan menerima yang terbaik daripada-Nya. Selamat memasuki akhir pecan, Allah memberkati kita semua. Amin.


Mari kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat kita dengan menggunakan tombol "Tell A Friend" di bawah ini.