Monday, May 16, 2011

Tesalonika

Acara malam permintaan doa tanggal 12 Mei 2011 dimulai jam 7.30. Protokol oleh Saudari Viastati. Perbaktian malam ini dimulai dengan mengundang Roh suci hadir melalui berdoa dalam hati masing-masing. Jemaat menyanyikan lagu sion nomor 154 “ Ku Datang Hampir KepadaMu ” sebagai lagu buka dengan diiringi piano oleh Timoty dan doa buka oleh oma Tina. Lagu pujian “ Yesus Harta yang terindah “ dinyanyikan oleh ibu Lince Manurung. Malam permintaan doa adalah malam untuk kesaksian.

Kesaksian melalui permohonan untuk didoakan yaitu, Cucu ibu Adeline yang sedang sakit yang bernama Apriyani agar diberikan kesembuhan oleh Tuhan, mendoakan juga KPA-KPA yang sedang berlangsung agar diberkati Tuhan dan mendatangkan banyak jiwa, mendoakan FOM (Family Of The Month) bulan Mei yaitu keluarga bapak Lianto Napitupulu, mendoakan ibu Surbakti agar diberikan kesehatan yang lebih sempurna lagi, mendoakan untuk acara pemberkatan nikah saudara Fernando Tambunan dan Maulina Parhusip pada tanggal 17 Mei 2011, mendoakan acara pelmas BWA yang berlangsung tiap hari Minggu pagi di kampung Bojong dan acara kunjungan GMAHK Jemaat Kemang Pratama ke Panti Jompo pada tanggal 14 Mei 2011. Kemudian jemaat berdoa bertelut dua atau tiga orang.

Renungan Firman Tuhan dibawakan oleh bapak Erhart Tobing, diambil dari buku Alfa dan Omega Jilid 7 pasal 25 dengan judul “ Tesalonika ” yang mengisahkan pesan dari Paulus dan teman-temannya melalui surat-surat rasul Paulus kepada jemaat di Tesalonika. Paulus bersyukur kepada Tuhan Allah atas kabar baik mengenai bertambahnya iman setia jemaat di Tesalonika. Mereka suka menginjil atau menjadi para missionaris, merekapun menyukakan bukan hati manusia tetapi menyukakan hati Allah melalui mulut mereka. Dan dalam surat paulus pertama dan kedua dia mengajarkan mengenai keadaan orang mati, dimana orang yang mati di dalam Tuhan memiliki pengharapan untuk dibangkitkan pada kedatangan Yesus yang kedua dan tinggal bersama Allah di surga, merekapun begitu bersuka dan terhibur membaca surat rasul Paulus tersebut. Kemudian rasul Paulus juga memberitahukan tanda atau peristiwa – peristiwa yang terjadi sebelum anak manusia datang dia awan-awan. Mereka haruslah waspada dan berjaga-jaga sambil melakukan usahanya demi kemajuan injil. Dan Paulus juga menghimbau agar mereka memiliki perasaan segan dan hormat kepada pendeta dan kepada mereka yang menduduki jabatan di dalam sidang. Jangan memaksakan buah pikiran dan doktrin fanatik dan sibuk untuk hal yang tidak berguna. Mereka harus tetap berjalan takut akan Allah dan menyatakan kesalehan praktis dalam hidup sehari-hari….Demikian juga rasul Paulus malam hari ini menghimbau umat-umat Tuhan sekarang ini, Jemaat Kemang Pratama, untuk juga melakukan apa yang dinasihatkan rasul Paulus kepada jemaat di Tesalonika dalam hidup sehari-hari.

Untuk meng-aminkan Firman Tuhan, jemaat menutup ibadah dengan nyanyian dari lagu sion nomor 207 dan ditutup dengan doa oleh bapak Erhat Tobing.
Kiranya Menjadi Berkat.

-Mei-