Tuesday, June 19, 2012

Hati yang Memberi


Kebaktian Vesper
GMAHK Kemang Pratama
15 Juni 2012
Phd. Piter Ling
"Hati Yang Memberi"
 
“Berilah dan kamu akan diberi : suatu takaran yang baik,
 yang dipadatkan, yang digoncang tumpah ke luar akan 
dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu 
pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu“
Lukas 6 : 38
Setelah beraktifitas sepanjang enam hari lamanya, umat–umat Tuhan datang untuk mengikuti perbaktian vesper. Perbaktian vesper Jemaat Kemang Pratama di mulai tepat pukul 19.30. Sebelum memulai acara jemaat berdoa didalam hati untuk mengundang kehadiran Roh Suci melalui doa didalam hati masing-masing. Untuk memulaikan acara jemaat menyanyikan lagu sion nomor 242 “Enam Hari Sudah Lalu” dengan pianis Timothy Purnama, yang dipimpin oleh bapak Joko Prasetyo kemudian dilanjutkan dengan doa oleh ibu Sitimey Kapitan. Lagu penghantar Firman Tuhan dibawakan oleh ibu-ibu dengan “Apakah Jangkarmu Akan Tahan.”
Firman Tuhan pada malam vesper dibawakan oleh PHD. Rey Renjay Piter Lien yang berjudul “Hati yang Memberi” banyak orang mengatakan bahwa mereka suka untuk memberi. Ada orang yang mengatakan bahwa mereka suka memberi baik kepada orang yang berkekurangan atau kepada setiap orang yang membutuhkan pertolongan. Akan tetapi apakah itu keluar hanya dari mulut mereka saja atau dari hati mereka yang tulus. Sama seperti kisah Alkitab dalam buku Lukas 10 : 25-37 tentang Orang Samaria Yang Baik Hati. Seorang yang dirampok dalam perjalanan. Sebagai umat Tuhan kita mempunyai tugas sebagai orang yang suka memberi. Bilamana kita memberi maka kitapun akan diberi dan akan diberi berlipat ganda oleh Allah. Namun ada pengertian yang salah dimana sering kita menunggu untuk diberi barulah kita memberi. Sama seperti petani yaitu menabur barulah akan menuai. Sebuah kisah Alkitab mengenai Elisa yang meminta untuk memberi makan musuh mereka. Suatu ajaran yang menurut manusia tidaklah wajar. Namun sebagai umat Tuhan hendaklah mengasihi musuh mereka. Harta yang dimiliki tidaklah berguna bila tidak memiliki hati yang suka memberi dan hati yang suka membantu orang lain. Sebuah kisah mengenai seorang professor, yakni seorang pengajar di Perguruan tinggi, ia seorang doctor yang mengajarkan kepada siswanya untuk suka memberi dan memahami akan rahmat yang Tuhan telah berikan kepada manusia. Sebagaimana Tuhan telah memberikan dan mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan dan menebus dosa manusia. Himbauan, Tuhan telah memberikan hati yang memberi, apakah kita sudah menggunakan hati yang suka memberi dan menolong orang lain sama seperti yang dilakukan Tuhan?.
Ibadah kebaktian vesper ditutup dengan Jemaat menyanyikan lagu penutup nomor 113 “Tuhan Batu Karang Kita” dan dilanjutkan dengan dengan doa penutup oleh PHD. Rey Renjay Piter Lien. Selesai acara Vesper jemaat membentuk lingkaran di halaman gereja dan sambil bergandengan tangan menyanyikan lagu “God Is So Good” serta mengucapkan selamat Sabat dan yel-yel Sabat. Kiranya menjadi berkat dan sampai berjumpa Sabat pagi…
-Mei-