Mazmur
62:1, “Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari
pada-Nyalah keselamatanku.”
Penerbangan dari kota Oerlikon,
Zurich ke Singapura hanyalah satu kali dalam sehari, tepatnya berangkat pada
pukul dua belas tengah hari waktu setempat. “Bapak sebaiknya tiba lebih awal di
airport agar memiliki banyak waktu untuk mencari tahu di gerbang berapa
keberangkatan pesawat bapak, karena waktu perjalanan setelah check in menuju ke
gerbang ruang tunggu keberangkatan bisa mencapai sekitar 20 menit”, sang receptionist
hotel tempat saya menginap menginformasikan kepada saya. Tentunya informasi ini
berguna bagi saya yang baru pertama kali berkunjung ke kota itu.
Benar, memang cukup jauh dan luas
terminal keberangkatan luar negeri bandara tersebut. Saya dan tiga orang teman
berjalan cukup jauh dan berpindah lantai hanya untuk mencapai ruang tunggu
keberangkatan. Satu hal menarik perhatian saya, “Ada apa sih kok orang-orang
ini heboh berphoto-photo di sudut sana?” tanyaku dalam hati memperhatikan
beberapa orang yang terlihat sibuk berphoto-photo di sudut ruang tunggu
tersebut. Saya pun beranjak dari tempat duduk dan mendekat kepada kebanyakan
orang. “Oh …. Baru saya tau kenapa banyak orang berphoto-photo di sini”, aku
ngomong sendiri dalam hati. Rupanya pesawat yang hendak kami tumpangi itu
adalah jenis pesawat terbaru dan tercanggih Airbus A-380 yang dimiliki maskapai
penerbangan Singapura dan konon kabarnya belum dimiliki oleh maskapai
penerbangan lainnya.
Perasaan lebih tenang dan nyaman pun
sangat saya rasakan ketika memasuki pesawat ini mengingat jenis pesawat ini
adalah jenis pesawat terbaru dan tercanggih, walaupun saya menggunakan pesawat
jenis yang sama ketika berangkat dari Singapura, namun hal ini tidak saya
rasakan ketika karena saya tidak memperhatikan jenis pesawat apa yang saya
tumpangi karena keberangkatan kami pukul 1 pagi waktu Jakarta. Sering perasaan
kita dipengaruhi oleh tempat, waktu dan jenis teknologi apa yang digunakan
bahkan kita menaruh percaya sepenuhnya atas kecanggihan teknologi yang
tercanggih di dunia ini dalam mendapatkan kenyamanan maupun ketenangan. Satu
hal yang saya harus sampaikan bahwa secanggih dan sehebat apapun alat atau
media yang kita percayai, hal itu tidak dapat menjamin keselamatan nyawa kita,
hanya dekat dengan Allah saja kita akan merasakan ketenganan yang tak
tertandingi, serta daripada-Nya saja kita memperoleh keselamatan. Mari kita
menaruh percaya sepenuhnya dan selamanya hanya kepada Allah yang Maha Ajaib
itu.
Mari Kita bagikan Roti
Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A Friend” dibwah
ini: