Memang hidup ini unik, perasaan dan keadaan kita dapat saja berubah dalam sekejap. Belum lama aku merasa lega, seperti terlepas dari ikatan yang menjerat kebebasan ruang gerakku, kini rasa was-was muncul kembali sesekali. “Baru beberapa minggu lalu aku bebas dari rasa stress karna menghadapi ujian akhir nasional, kok rasanya waktu cepet banget berlalu yah … sekarang jantungku mulai terasa dag dig dug lagi, gerakannya gak menentu. Lulus gak aku yah?” Perasaan ini sesekali mulai menghantuiku, bahkan lebih sering mengganggu pikiranku ketika tiba hari H saat hasil kelulusan akan diumumkan oleh pihak sekolahku.
“Gimana Adek, apa udah denger berita kelulusan nak?” tanya ayahku ketika hari telah petang bahkan menjelang malam. “Udah Papi, aku udah terima sms dari wali kelasku, kami lulus 100%”, jawabku kepada ayah, yang ternyata juga penasaran dan was-was dengan hasil ujian akhirku. Betapa hatiku terasa lega, beban pikiranku terasa seperti hilang begitu saja, saat aku mendapatkan berita kelulusanku. “Mari kita berdoa terlebih dahulu”, kata ayahku kepada kami semua yang telah berada di dalam mobil. Ayahku pun memimpin kami dalam doa. Rupa-rupanya doa yang ayahku panjatkan pada petang hari itu adalah doa ucapan syukur kepada Allah karena kelulusanku. Bahkan ayah mendoakan pendidikanku dan kakakku untuk yang selanjutnya supaya Allah yang tetap menjadi sumber hikmat dan akal budi bagi kami berdua. Terharu dan rasa senang dalam hatiku.
Sebagai umat Kristiani, yang menyadari bahwa hidup kita adalah anugerah dari Tuhan, marilah kita tak jemu-jemu hampir kepada Allah dalam ucapan syukur atas segala apa pun yang terjadi di dalam hidup kita, sebab kita yakin Allah yang mengendalikan hidup kita seutuhnya. Bahkan ketika kita mengalami suatu pengalaman pahit dalam hidup ini, itu pun harus kita nyatakan ucapan syukur kepada Allah, sebab kita yakin pasti Allah hadir dalam pengalaman pahit kita untuk memberi kekuatan dan pertolongan sehingga kita sanggup menjalani pengalaman pahit yang kelak menjadi suatu pengalaman iman yang berharga bagi masing-masing kita. “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” Amin.
Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A Friend” dibawah ini: