Mazmur 13:6, “Aku mau menyanyi untuk Tuhan, karena Ia
telah berbuat baik bagiku.”
Saya sedang memeriksa nama
orang-orang yang saya kenal dan akan merayakan ulang tahunnya di bulan Juni
ini. Asyik memeriksa nama dan tanggal lahir dari baris ke baris dimulai dari
baris atas hingga yang terbawah, tiba-tiba mata saya terhenti sejenak dan fokus
memeriksa ulang data ulang tahun dari satu keluarga. Dalam hati saya berkata
sendirian, “Hebat bener keluarga ini. Suami merayakan ulang tahun terlebih
dahulu, diikuti dengan ulang tahun istri dua hari setelahnya dan tiga hari
berikutnya suami dan istri yang memiliki hari ulang tahun yang berdekatan itu
pun merayakan ulang tahun pernikahan mereka.”
Saya segera mengambil telepon genggam dan menelepon Pak
Sai, ayah dari tiga orang anak yang berperawakan agak kecil, berkulit hitam
manis. “Hello Bang, apa kabar nih. Jadi di mana kita mau mengadakan makan malam
bersama untuk syukuran. Luar biasa keluarga ini, Abang berulang tahun beberapa
hari yang lalu disusul oleh Kakak dua hari berikutnya dan esok adalah ulang
tahun pernikahan kalian”, aku menuturkan pembicaraan dengan santai dan jelas
melalui telepon pada malam itu. “Jarang saya mendapati keluarga di mana suami
dan istri merayakan ulang tahun kelahiran dan pernikahan dalam jangka waktu
yang sangat berdekatan, sudah pantas berkat seperti ini untuk disyukuri dan
dirayakan”, komentarku kepada Pak Sai, yang membuat dia tertawa terbahak-bahak.
“Memang Tuhan itu baik untuk keluarga kami. Allah tahu
kami hidup dengan sederhana sehingga Ia mempertemukan kami yang ulang tahunnya
berdekatan supaya kalaupun kami merayakannya, semua itu dilakukan dalam satu
kali acara saja namun untuk ketiga hal tersebut supaya lebih ekonomis”,
jelasnya kepadaku. “Tepat seperti yang kau ungkapkan, kami pasti memiliki
kerinduan untuk mengadakan ucapan syukur, tapi keadaan belum mengijinkan.
Biarlah sekolah anak-anak ini berhasil, baru kita pikirkan hal itu kemudian.
Saya hanya meminta supaya kami didoakan agar Allah meneruskan kebaikan hati-Nya
untuk keluarga kami”, pinta sang bapak yang berprofesi sehari-hari sebagai
Pelayan anggoja jemaat dalam kerohanian. Saya terharu dengan ucapannya, “Allah
itu baik untuk keluarga kami, Ia mengetahui dan memberikan yang terbaik bagi
kami sesuai dengan keadaan kami saat ini.” Tidakkah saudara dan saya mau
bersyukur dan berterima kasih hanya kepada Allah sebab Ia sungguh baik dalam
seluruh rangkaian hidup kita?
Mari
Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell
A Friend” dibawah ini: