1 Timotius 4:8, “Latihan badani terbatas gunanya, tetapi
ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup
ini maupun untuk hidup yang akan datang.”
“Hello Mar, apa kabar? Lagi dalam
perjalanan atau udah sampe nih di kantor?” Ibu dari tiga orang anak, sahabat
wanita yang sangat dekat dengan kami sekeluarga bertelepon pada pagi itu. Saya
terbangun karena telepon genggam di tangan saya bergetar ketika saya sedang
nyenyak tertidur dalam perjalanan ke kantor. “Hi, gimana kabar elu? Kami
sekeluarga sih baek-baek aja. Ada cerita apa nih yang mau kita obrolin”,
balasku melalui telepon. Kami sering bertelepon, saling berbagi cerita dan
saling minta petunjuk untuk berbagai hal aktifitas kehidupan sehari-hari.
Rupanya ia menghubungi saya untuk meminta bantuan kepada
saya. “Mar, bisa gak ya anakku dibantu supaya magang di kantormu. Aku mau dia
harus magang supaya punya gambaran tentang dunia kerja seperti apa dibandingkan
dengan dunia sekolah. Belum lagi, aku maunya dia mandiri. Bisa aja dia ku suruh
magang di kantorku tapi nanti dia kurang mandiri”, jelas sang Ibu yang memiliki
bakat membuat berbagai masakan yang enak dan lezat rasanya. “Aku periksa dulu
persyaratannya apa aja ya, nanti aku kabarin. Pada dasarnya sih aku bisa aja
tamping dia di kantorku, tapi aku harus yakinkan dan ngomong dulu sama bagian
kepegawaian”, jawabku atas permintaan sang sahabat yang baik hati ini.
Hari ini anak sahabat kami ini telah mulai magang di
tempat kerjaku. Bagi saya, tepat juga cara berpikir sang Ibu. Untuk segala
sesuatu kita perlu melatih diri supaya benar-benar terlatih dan menjadi
kebiasaan hidup, tentunya harus melatih diri untuk menjadikan kebiasaan yang
baik bukan yang buruk. Walaupun mungkin latihan itu hanya dapat kita nikmati
hanya untuk beberapa waktu mendatang dan tidak kekal sifatnya. Satu perkara
yang menarik adalah melatih diri kita senang untuk beribadah kepada Tuhan
dengan cara yang benar, karena ibadah yang benar itu berguna dalam segala hal
dan dalam segala keadaan yang menuntun kita untuk melangkah dengan pasti atas
setiap janji Tuhan untuk hidup saat ini terlebih untuk hidup yang akan datang.
Selamat melatih diri kita untuk hadir dalam setiap peribadatan yang benar.