Friday, June 01, 2012

Mau Magang Donk!



1 Timotius 4:8, “Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.”

“Hello Mar, apa kabar? Lagi dalam perjalanan atau udah sampe nih di kantor?” Ibu dari tiga orang anak, sahabat wanita yang sangat dekat dengan kami sekeluarga bertelepon pada pagi itu. Saya terbangun karena telepon genggam di tangan saya bergetar ketika saya sedang nyenyak tertidur dalam perjalanan ke kantor. “Hi, gimana kabar elu? Kami sekeluarga sih baek-baek aja. Ada cerita apa nih yang mau kita obrolin”, balasku melalui telepon. Kami sering bertelepon, saling berbagi cerita dan saling minta petunjuk untuk berbagai hal aktifitas kehidupan sehari-hari.

Rupanya ia menghubungi saya untuk meminta bantuan kepada saya. “Mar, bisa gak ya anakku dibantu supaya magang di kantormu. Aku mau dia harus magang supaya punya gambaran tentang dunia kerja seperti apa dibandingkan dengan dunia sekolah. Belum lagi, aku maunya dia mandiri. Bisa aja dia ku suruh magang di kantorku tapi nanti dia kurang mandiri”, jelas sang Ibu yang memiliki bakat membuat berbagai masakan yang enak dan lezat rasanya. “Aku periksa dulu persyaratannya apa aja ya, nanti aku kabarin. Pada dasarnya sih aku bisa aja tamping dia di kantorku, tapi aku harus yakinkan dan ngomong dulu sama bagian kepegawaian”, jawabku atas permintaan sang sahabat yang baik hati ini.  

Hari ini anak sahabat kami ini telah mulai magang di tempat kerjaku. Bagi saya, tepat juga cara berpikir sang Ibu. Untuk segala sesuatu kita perlu melatih diri supaya benar-benar terlatih dan menjadi kebiasaan hidup, tentunya harus melatih diri untuk menjadikan kebiasaan yang baik bukan yang buruk. Walaupun mungkin latihan itu hanya dapat kita nikmati hanya untuk beberapa waktu mendatang dan tidak kekal sifatnya. Satu perkara yang menarik adalah melatih diri kita senang untuk beribadah kepada Tuhan dengan cara yang benar, karena ibadah yang benar itu berguna dalam segala hal dan dalam segala keadaan yang menuntun kita untuk melangkah dengan pasti atas setiap janji Tuhan untuk hidup saat ini terlebih untuk hidup yang akan datang. Selamat melatih diri kita untuk hadir dalam setiap peribadatan yang benar.