Wednesday, June 06, 2012

Kok Sepertinya Susah Yah!



Mazmur 31:23, “Aku menyangka dalam kebingunganku: “Aku telah terbuang dari hadapan mata-Mu.” Tetapi sesungguhnya Engkau mendengarkan suara permohonanku, ketika aku berteriak kepada-Mu minta tolong.”

Akhir-akhir ini saya sering berdiam diri sambil mengkhayal. Mengkhayalkan bagaimana jadinya anak-anakku kelak. Sebagai orangtua, sering kekhawatiran timbul dalam pikiran saya mengenai keadaan anak-anak saya kelak. Berkali-kali saya sering mengatakan kepada anak-anak saya, “Ambil waktu baca Alkitab ya, Nak!”  Namun apa yang saya perhatikan, minat anak-anak terlihat jauh dari hal itu. Mereka bisa bertahan berjam-jam di depan komputer, menonton televisi dan bermain games di alat elektronik lainnya, tetapi menjadi masalah saat diminta membaca Alkitab. Tragisnya, Alkitab sering dijadikan sebagai alat pengantar tidur. Membaca Alkitab beberapa menit dan akhirnya tertidur.

Pagi itu, tak dapat saya hindarkan, emosi saya pun memuncak. Kami telah berkumpul dan menunggu beberapa menit lamanya untuk memulai mezbah keluarga, namun anak kami yang tertua tak kunjung bergabung juga. Mezbah keluarga pun kami mulai tanpa kehadirannya dari awal kebaktian. Kebaktian telah berjalan beberapa lama, namun ia tak bergabung-gabung juga. “Kakak, kamu di mana? Udah turun dari tadi, kok orangnya gak kelihatan?” Istri saya memanggil. Betapa terkejutnya saya ketika kami mendengarkan jawaban, “Kakak lagi makan.” Serta merta emosi saya memuncak, “Sudah dari tadi dipanggil dan ditunggu-tunggu untuk kebaktian, sekarang kamu turun dan gak peduli dengan kebaktian malah kamu makan! Apa maksud kamu?”

Kemarahan saya pun memuncak, karena telah beberapa kali kami menasihatinya namun kelihatannya ia kurang peduli tentang hal-hal rohani. Saya sering merasa kebingungan dalam kesendirian saya, apa yang harus dilakukan untuk membuat anak-anak ini memiliki kepedulian yang lebih tinggi dalam hal-hal rohani. Saya merasa dikuatkan dengan ayat roti pagi hari ini, sesungguhnya kepada Allah saja kita mengadu untuk minta tolong dalam doa yang disertai kerendahan hati dan kesungguh-sungguhan. Allah sanggup menolong kita untuk menyelesaikan persoalan hidup kita. Hampirlah kepada Allah, serahkanlah segala beban kita kepada-Nya, kita akan diberi kekuatan dan pertolongan. Tetaplah semangat dalam hidup ini, sebab Allah yang menopang hidup saudara dan saya.

Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A Friend” dibawah ini: