Tuesday, June 05, 2012

Menyimpan Rahasia



Lukas 8:17, “Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan diketahui dan diumumkan.”

“Selamat siang Pak, untuk berapa orang Pak?” tanya petugas restoran kepada kami. “Untuk tiga orang mbak, no smoking area”, jawab saya bersama dua teman yang baru mau memulai makan siang dua puluh menit sebelum pukul satu di siang hari. Kami pun dipersilahkan duduk di salah satu meja yang tersedia di restoran tersebut. Belum lama kami menempati tempat duduk yang disediakan, salah seorang teman saya berkomentar “Hah! Anak-anak SD tanpa orangtua makan siang di restoran begini? Anak-anak sekarang masih SD aja fisiknya gede ya?”

“Oh iya ya, gak perhatiin saya tadi”, jawabku spontan diikuti oleh teman kami lainnya. “Anak sekarang kan gizinya lebih terjamin disbanding kita, mungkin aja itu yang buat fisik mereka lebih besar. Anak-anak saya juga begitu kok Pak”, jawab Sidharta, teman kantor kami. “Aku anakku yang paling gede baru umur 9 tahun sih”, demikian Irfan, teman kantor saya mulai bercerita. Serentak saya dan Sidharta bertanya keheranan, “Akh, masak iya sih Pak?” Tentu kami merasa heran karena usia Irfan paling tidak lima tahun lebih tua dari kami berdua. Irfan pun mulai menceritakan perjalanan hidupnya dan rumah tangganya yang telah dibangun sejak tahun 1993. Ia pun bercerita tentang bahtera rumah tangga yang kandas diakhiri perceraian dengan sang istri karena mahligai rumah tangganya tidak dikarunia anak sejak menikah selama sepuluh tahun. Banyak hal lain yang mengagetkan kami tentang rahasia hidupnya kalau ia tidak bercerita.

Banyak rahasia hidupnya yang baru kami ketahui pada siang itu, walaupun sudah setahun saya berteman dengannya bahkan sering ngobrol-ngobrol tentang banyak hal selama ini. “Panjang ternyata cerita perjalanan hidup pak Irfan ya, jangan-jangan bisa dibukukan itu?” canda Sidharta padanya. Kita patut bersyukur kepada Allah, yang mengungkap segala rahasia keselamatan tersedia bagi kita. Dapatkah saudara dan saya bayangkan, seandainya Allah menyembunyikan rahasia keselamatan bahkan rahasia hidup kekal bagi manusia telah disediakan, apa artinya hidup kita ini kelak? Apa dan bagaimana kita bersikap seandainya saat ini kita belum mengetahui rahasia kebaikan hati Allah, tentunya berbeda karena pasti kita hidup tanpa pengharapan yang pasti. Puji Tuhan, sebab Ia sungguh baik mengungkapkan berbagai rahasia masa depan hidup kita sehingga kita mengerti untuk apa kita hidup dan ke mana kelak kita akan berada. Tetaplah setia berpegang kepada janji Allah, sebab Ia setia pula dalam menepati seluruh janji-Nya.

Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol”Tell A Friend” dibawah ini: