Lukas 8:17, “Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan
dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan diketahui dan diumumkan.”
“Selamat siang Pak, untuk berapa orang Pak?” tanya petugas
restoran kepada kami. “Untuk tiga orang mbak, no smoking area”, jawab saya
bersama dua teman yang baru mau memulai makan siang dua puluh menit sebelum
pukul satu di siang hari. Kami pun dipersilahkan duduk di salah satu meja yang
tersedia di restoran tersebut. Belum lama kami menempati tempat duduk yang
disediakan, salah seorang teman saya berkomentar “Hah! Anak-anak SD
tanpa orangtua makan siang di restoran begini? Anak-anak sekarang masih SD aja
fisiknya gede ya?”
“Oh iya
ya, gak perhatiin saya tadi”, jawabku spontan diikuti oleh teman kami lainnya.
“Anak sekarang kan
gizinya lebih terjamin disbanding kita, mungkin aja itu yang buat fisik mereka
lebih besar. Anak-anak saya juga begitu kok Pak”, jawab Sidharta, teman kantor
kami. “Aku anakku yang paling gede baru umur 9 tahun sih”, demikian Irfan,
teman kantor saya mulai bercerita. Serentak saya dan Sidharta bertanya
keheranan, “Akh, masak iya sih Pak?” Tentu kami merasa heran karena usia Irfan
paling tidak lima
tahun lebih tua dari kami berdua. Irfan pun mulai menceritakan perjalanan
hidupnya dan rumah tangganya yang telah dibangun sejak tahun 1993. Ia pun
bercerita tentang bahtera rumah tangga yang kandas diakhiri perceraian dengan sang
istri karena mahligai rumah tangganya tidak dikarunia anak sejak menikah selama
sepuluh tahun. Banyak hal lain yang mengagetkan kami tentang rahasia hidupnya
kalau ia tidak bercerita.
Banyak
rahasia hidupnya yang baru kami ketahui pada siang itu, walaupun sudah setahun
saya berteman dengannya bahkan sering ngobrol-ngobrol tentang banyak hal selama
ini. “Panjang ternyata cerita perjalanan hidup pak Irfan ya, jangan-jangan bisa
dibukukan itu?” canda Sidharta padanya. Kita patut bersyukur kepada Allah, yang
mengungkap segala rahasia keselamatan tersedia bagi kita. Dapatkah saudara dan
saya bayangkan, seandainya Allah menyembunyikan rahasia keselamatan bahkan
rahasia hidup kekal bagi manusia telah disediakan, apa artinya hidup kita ini
kelak? Apa dan bagaimana kita bersikap seandainya saat ini kita belum
mengetahui rahasia kebaikan hati Allah, tentunya berbeda karena pasti kita
hidup tanpa pengharapan yang pasti. Puji Tuhan, sebab Ia sungguh baik
mengungkapkan berbagai rahasia masa depan hidup kita sehingga kita mengerti
untuk apa kita hidup dan ke mana kelak kita akan berada. Tetaplah setia berpegang
kepada janji Allah, sebab Ia setia pula dalam menepati seluruh janji-Nya.
Mari Kita bagikan
Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol”Tell A Friend”
dibawah ini: