“Nak, bangun yuk! Kita harus bersiap-siap, kan kamu katanya mau latihan.” Terdengar suara Ibu membangunkan saya pada pagi hari. Rasa kantuk yang amat sangat masih sangat terasa, badan saya pun enggan untuk bangun dan beranjak dari tempat tidur. Mata masih terasa berat untuk dibuka. Namun, tidak ada pilihan, saya harus segera bangun dan bersiap untuk menjalani aktifitas hari itu.
Sebenarnya saya sudah libur dari sekolah untuk beberapa minggu ini lamanya. Ujian akhir untuk tingkat Sekolah Dasar sudah saya selesaikan. Namun saya belum benar-benar bebas dari semua kegiatan sekolah. Dua minggu terakhir ini saya masih harus datang ke sekolah setiap pagi karena saya dan teman-teman sekelas harus berlatih untuk persiapan acara penamatan kelas selama satu hingga dua jam lamanya. “Ayo berangkat Mami! Kita kan harus latihan di MT Haryono!” Aku mengajak Mami supaya segera berangkat. Dua hari terakhir ini kami berlatih di MT Haryono, karena lokasi acara penamatan kelasku akan diadakan di sana.
Latihan dan latihan terus! Rasa bosan untuk berangkat latihan sesekali muncul, namun demi kebaikan acara penamatanku bersama teman-teman sekelas, saya pun mengalahkan rasa kebosanan itu dan berlatih terus menerus demi persiapan yang matang. Latihan memelihara iman secara terus-menerus pasti akan membuat kita selalu bersiap untuk bertemu dengan sang Khalik alam semesta ini. Kita akan menjadi orang yang sangat berbahagia, ketika kita didapati selalu memelihara iman bagaikan seorang hamba yang setia dan berjaga menantikan tuannya pulang dari acara perkawinan, sang hamba dapat segera membukakan pintu bagi tuannya. Berbahagialah orang-orang yang memelihara imannya hingga Yesus datang. Amin.
Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A Friend” dibawah ini: