If I could catch a rainbow, I would do it just for you, and share with you its beauty, on the days you're feeling blue. If I could build a mountain, you could call your very own, a place to find serenity, a place to be alone. If I could take your troubles, I would toss them in the sea, but all these things I'm finding, are impossible for me. I cannot build a mountain, or catch a rainbow fair, but let me be what I know best, a friend who's always there. - Kahlil Gibran -
Tuesday, August 23, 2016
Iman yang teguh
Yesaya 46 : 4 , "Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.
"Besok kita periksa ke dokter ya mam." Ajak saya kepada ibu saya yang sedang merasakan sakit. "Udah sebulan lebih ngga sembuh2.", jawab ibu saya. "Saya pikir mami sakit flu biasa, kalau begitu kita periksa aja mam." Jawab saya memastikan ajakan.
Kami baru saja merayakan ultah ibu saya yang ke 84 tahun di Bandung bulan Februari yang lalu. Ketika itu kondisi ibu saya masih sehat, namun beberapa hari setelah itu, ia merasakan sakit flu yang tak kunjung sembuh.
Akhirnya kami bawa untuk diperiksa ke dokter ahli dan hasil pemeriksaannya dinyatakan dia harus diambil tindakan operasi. Kami keluarga merasa kuatir karena tim dokter menyatakan bahwa seseorang yang berusia 84 jika dioperasi sangat beresiko dengan tingkat keberhasilan hanya 20 persen. Mendengar hal ini, kami anak-anaknya bingung dan berembuk mencari cara terbaik untuk memberitahukan kepada ibu kami untuk dioperasi. Oleh karena ibu kami pernah menyatakan untuk menolak operasi jika ia sakit.
Ketika kami beritahukan hal ini, ibu saya memberi jawaban yang pasti bahwa dia siap dioperasi karena ia percaya bahwa Tuhan yang selama ini telah memimpin dia, Tuhan yang sama akan menyembuhkan dia - Ia menunjukkan Iman yang besar. Kamipun merasa dikuatkan. Operasi akhirnya telah dilakukan berhasil dengan baik atas pimpinan Tuhan. Saat ini Ibu saya telah sehat dan dapat beraktivitas seperti biasa. Kami bersyukur dan memuji nama-Nya atas pimpinan dan pemeliharaan-Nya bagi ibu yang sangat kami cintai ini. Kiranya ini juga dapat menguatkan kita, ketika kita percaya dan yakin akan pimpinan Tuhan. Ia juga akan memberikan yang terbaik bagi kita. Tuhan memberkati.