Saturday, July 02, 2016

Piring Keramik Vs Piring Kertas


Roma 12:9-10,
Hendaklah kasih itu jangan pura – pura ! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik. Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. 

“Awas de! Piringnya jatuh ntar,  bisa pecah lho, kalau makan sambil jalan seperti gitu “… saya mengingatkan si kecil yang sedang makan sendiri di piring yang terbuat dari keramik dengan gambar Hello Kitty kesukaan sekaligus kesayangannya.  "Ngga ko Pa, udah biasa koq“, jawab si kecil. “Maa, udah ganti aja piring si ade dengan piring plastik atau piring kertas kan cuman makan buah aja“ pinta saya kepada mamanya.  "Atau ade kalau mau pake piring keramik makannya dimeja aja supaya piringnya ga jatuh, bisa pecah“ sahut saya lagi memberikan alternatif lain. Namun, tak lama kemudian terdengar bunyi – gumprang! Piring pecah…..Naah! itukan baru dibilangin...jatuh, pecah kan jadinya!
Saat kita menjamu tamu dirumah dan pada kesempatan istimewa biasanya penyajian makanan yang juga istimewa dengan hiasan indah sebagai pemanis untuk menambah selera makan diatas meja, menggunakan piring keramik yang indah dengan ukiran motif Lenox berlatar belang berwarna kuning dan pinggiran garis hitam berwarna emas pada ujungnya yang membuat piring itu indah. Oleh karena itu piring keramik ini terawat dengan baik, dan pemakaiannya pun sangat hati-hati baik saat mencuci maupun saat mengeringkan hingga penyimpanan nya, agar piring ini terawat dengan baik.  Perlakuan dan penggunaan piring keramik ini sangatlah istimewa. Perlakuan sebaliknya dengan piring kertas, kita sering menggunakan piring kertas untuk menu-menu makan yang sederhana,  praktis, dan tidak istimewa karena piring kertas murah, tidak perlu dicuci, atau dibersihkan sedikitpun, sehingga tidak perlu berpikir panjang untuk membuangnya. Sangat–sangat berbeda perlakuan kita antara piring keramik dan piring kertas. Bagaimana kita memperlakukan orang-orang yang hadir dalam kehidupan kita. Apakah kita memperlakukan mereka seperti kita memperlakukan piring keramik atau seperti piring kertas ?
Yesus tidak pernah memperlakukan siapapun seperti piring kertas tetapi apakah kita sering melakukan tanpa menyadari perlakukan kita kepada teman, sahabat atau orang terdekat kita seperti piring kertas? Hendaknya kita memperlakukan semua orang layaknya piring keramik china yang indah. Karena setiap orang adalah pribadi-pribadi yang berharga yang harus kita perlakukan dengan  penuh rasa hormat dan kita kasihi dengan kasih yang tulus seperti yang Yesus telah ajarkan dan sebagai teladan kita. Dengan demikian hidup kita akan semakin indah dan penuh dengan sukacita.
Tuhan memberkati….