If I could catch a rainbow, I would do it just for you, and share with you its beauty, on the days you're feeling blue. If I could build a mountain, you could call your very own, a place to find serenity, a place to be alone. If I could take your troubles, I would toss them in the sea, but all these things I'm finding, are impossible for me. I cannot build a mountain, or catch a rainbow fair, but let me be what I know best, a friend who's always there. - Kahlil Gibran -
Tuesday, July 19, 2016
Setia dalam perkara kecil
Matius 25:21 ..”engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggungjawab dalam perkara yang besar...”
Saya melewati sebuah pasar yang cukup ramai pagi itu. Suara orang menjajakan dagangannya dan hiruk pikuk pembeli menjadi satu di pasar yang sempit tersebut. Saya baru saja kembali dari mengantarkan keluarga ke rumah sakit. "Sepuluh ribu tiga...sepuluh ribu tiga...", demikian seorang penjaja menawarkan dagangannya. "Harga murah, paling murah, harga pagi...", saya juga mendengar penjaja lainnya. Pasar begitu ramai pagi itu.
Dari kejauhan saya melihat seorang pemuda mengendarai motornya perlahan, sangat perlahan seakan takut menyentuh barang dagangan yang banyak terletak hampir menutupi jalan. Seorang ibu penjual ikan sedang sibuk melayani pembeli. Tampak dia membantu memilih ikan dan menaruhnya secara bergantian ke dalam ember dan tempat penimbangan ikan. Banyak pembeli yang juga sedang memilih ikan disekitarnya. "Berapa harga per kilo? Demikian mungkin pertanyaan para pembeli, karena saya sedang tidak terlalu dekat mendengarnya. Ibu penjual ikan tampak sibuk melayani pembeli. "Aduh, saya tidak sengaja....", saya mendengar pemuda itu berkata pelan seakan kepada dirinya sendiri. Saya persis berada di samping motor pemuda itu. Saya sangat yakin karena terlalu sibuk melayani pembeli, ibu penjual ikan itu tidak menyadari jika salah satu ikannya jatuh ke jalan dan di gilas oleh pemuda bermotor itu.
"Saya akan menggantinya bu, berapa harganya.?" Wajah ibu itu tampak bingung. Sambil terus melayani pembeli, si ibu mulai berpikir dalam hati. Mengganti apa?. Belum sempat dia menjawab, pemuda itu berkata "Saya baru saja menggilas salah satu ikan ibu yang tiba2 melompat keluar dari ember saat saya melintas di depan warung ibu, dan saya akan menggantinya," saya mendengar pemuda itu menjelaskan dan tampak memberikan sejumlah uang ke tangan ibu penjual ikan itu.
Pengalaman ini mungkin adalah perkara yang kecil, namun mengingatkan kita akan firman Tuhan dalam Matius 25:21 ...”Engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggungjawab dalam perkara yang besar..” Yesus juga berbicara tentang upah yang akan kita terima di dunia yang akan datang jika kita setia dalam perkara kecil. Hal penting lainnya yang kita pelajari dari kisah ini adalah tanggung jawab, maka berkat yang lebih besar akan kita terima dari padaNya.
Tuhan Yesus Memberkati.