Sunday, July 03, 2016

KERAMAHANNYA MENARIK HATIKU

Efesus 4 : 32
"Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana ALLAH di dalam Kristus telah mengampuni kamu"

Ketika saya masih dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), keluarga kami kedatangan sahabat baru. Beliau mengenalkan kami sebuah kebenaran baru, yang mana belum pernah kami ketahui sebelumnya.
Kriiiiingg..kriiing.. telepon berbunyi.
Setelah selesai berbicara ditelepon Mama mengajak kami untuk bersiap-siap menghadiri sebuah acara. Sampailah kami disebuah tempat yang merupakan Kantor Pos, dan disebelahnya ada sebuah rumah yang besar dan sederhana, disitulah acaranya diadakan.
"Selamat sore, ayo masuk.. kami senang dengan kedatangan keluarga baru ditengah-tengah kami. Anak-anak boleh berkumpul dihalaman samping, ada beberapa teman disana yang sudah menunggu kalian", sambut tuan rumah dengan sangat ramah.
Dan ketika bertemu dengan anak-anak yang lain mereka pun menyambut saya dan saudara saya dengan gembira.
"Halo.. saya Joice mari duduk disini.. "
"Saya Matthew senang berkenalan..!"
Dan semua menyebutkan nama mereka masing-masing, khususnya seorang Ibu yang memimpin acara anak-anak dengan ramah menyambut kami.
Lalu kamipun diundang untuk mengikuti acara kebaktian digereja mereka. Pada hari yang telah disebutkan kami memenuhi undangan mereka dan ketika sampai digereja kami sangat tersentuh oleh sambutan yang hangat dan penuh sukacita dari umat- umat TUHAN digereja itu, yang belum pernah kami rasakan sebelumnya.
"Ma, enak ya kalau kita beribadah dan bergereja disini.. semuanya sangat bersahabat, saya merasa sangat senang disini!" ucapku pada Mama. Dan bukan hanya saya yang merasakannya, begitu juga dengan kakak dan adik saya.
Dari saat itu kami pun rajin datang ke gereja itu dan mengikuti perkumpulan ibadah diluar hari ibadah gereja. Dan sampai sekarang kami sudah menjadi bagian dari keluarga umat-umat TUHAN.

Mari kita menjadi seorang yang ramah terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengasihi, bukan saja kepada sesama keluarga maupun teman-teman yang kita kenal, tetapi kepada siapa saja yang kita jumpai, khususnya bagi mereka yang baru datang untuk mengenal ALLAH, karena ALLAH didalam Kristus telah mengasihi kita.