Mengambil judul "Kaabah & Cincin Meterai" dan bersandar pada 1 Raja-raja 8:27-30 dan Hagai 2:24, Bapak Wilson menyampaikan bagaimana dahulu kaabah sebagai rumah Allah dibangun dengan perencanaan bersama-sama dengan Allah. Setelah rumah Allah jadi, maka Tuhan ingin agar kita menggunakan untuk mengangkat puji-pujian bagi Tuhan di dalam rumahNya. Bapak Wilson mengajak kita untuk menjaga kesucian rumah Allah, mengatur acara perbaktian untuk mengangkat kepujian hanya bagi Dia. Dan kitapun akan mendapatkan berkat yang limpah dari Tuhan. Puji Tuhan kita semua diberkati dengan firman yang baik !
If I could catch a rainbow, I would do it just for you, and share with you its beauty, on the days you're feeling blue. If I could build a mountain, you could call your very own, a place to find serenity, a place to be alone. If I could take your troubles, I would toss them in the sea, but all these things I'm finding, are impossible for me. I cannot build a mountain, or catch a rainbow fair, but let me be what I know best, a friend who's always there. - Kahlil Gibran -
Thursday, January 08, 2009
Khotbah Sabat Pertama
Bapak Wilson Tobing, salah satu ketua jemaat Kemang Pratama, mendapat kesempatan untuk menyampaikan khotbah di sabat pertama tahun 2009. Khotbah didahului oleh lagu spesial oleh trio Opung Sormin, Ibu Lience Manurung dan Ibu Shally Tambunan dan dilanjutkan oleh duet Natalia Tampubolon dan Della Tambunan. Kemudian Ibu Naomi Tobing membawakan cerita anak-anak dengan baik yang diikuti dengan antusias oleh semua.