Dalam satu kesempatan kami pergi mengantar anak kami menghadiri acara ulang tahun yang diadakan di sebuah mal dekat tempat tinggal kami. Waktu itu ia berusia sekitar 5 tahun. Mula-mula kami berada bersama dia di ruang pesta anak itu. Namun ketika semakin banyak anak yang hadir, ruang itu semakin padat, sehingga kami putuskan untuk keluar, dan menunggu di ruang sebelahnya, yang hanya dibatasi kaca. Awalnya kami mendengar lagu-lagu gembira dinyanyikan dan memperhatikan dari balik dinding kaca, anak kami juga turut bernyanyi dengan gembiranya. Namun, tak berapa lama kemudian, kami dikejutkan dengan tangisan histeris dari seorang anak yang suaranya sudah tidak asing lagi bagi kami. Ya ampun, anak kami menangis begitu kencangnya sambil berteriak : “Mama ! Mama !”. Apa yang terjadi kepadanya? Ketakutan jelas tercermin di wajahnya. Saya segera berlari menghampiri dan merangkul dia. Ketika ditanyakan mengapa dia menangis, ” Mama, papa enggak ada, takut, takut…….”, jawabnya terbata-bata sambil terus menangis tersedu-sedu. Oh sungguh kasihan, rupanya dia pikir kami telah meninggalkannya sendirian!
Kadang dalam mengarungi kehidupan ini, sering kita merasa seperti seorang anak yang ditinggal oleh orang tuanya. Kita merasa takut, kita merasa sendiri apalagi di tempat yang asing, kita merasa tidak ada yang menemani kita. Kita lupa, layaknya orang tua yang mengasihi anaknya, kita tidak akan pernah luput dari pandangan Bapa kita di sorga. Kita tidak pernah akan luput dari perhatianNya, tidak sedetikpun, bahkan ketika kita tertidur lelap, Ia berjaga mengawasi kita !
Ayat renungan kita pada hari ini mengingatkan kepada kita bahwa mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telingaNya kepada teriak mereka minta tolong. Meskipun Tuhan tidak terlihat, Dia ada. Dia tidak akan pernah meninggalkan kita. Dia senantiasa menanti dengan tangan terbuka. Penolong dan Pemberi yang senantiasa siap untuk membantu di masa-masa kesukaran.
Have a nice holiday !
If I could catch a rainbow, I would do it just for you, and share with you its beauty, on the days you're feeling blue. If I could build a mountain, you could call your very own, a place to find serenity, a place to be alone. If I could take your troubles, I would toss them in the sea, but all these things I'm finding, are impossible for me. I cannot build a mountain, or catch a rainbow fair, but let me be what I know best, a friend who's always there. - Kahlil Gibran -
Monday, January 26, 2009
Tuhan Tidak Pernah Meninggalkanku
Mazmur 34 : 15 “Mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar, dan telingaNya kepada teriak mereka minta tolong.”