Thursday, January 29, 2009

Sudah Rubuh ! Sudah Rubuh !

Kebaktian Rabu malam 28 Januari, seperti biasa dimulai jam 19:30 di gereja Kemang Pratama. Bapak Aswin Sugiarto memimpin acara kebaktian tadi malam. Sebelum renungan dimulai, vocal group anak-anak dan remaja telah mengumandangkan puji-pujian yang merdu yang mengangkat sukacita kepada Tuhan. Renungan semestinya dibawakan oleh Bapak Sontani Purnama. Namun kita mendengar bahwa Bapak Sontani tidak bisa datang, dikarenakan kurang sehat di rumah. Oleh karena itu Pdt RY Hutauruk menggantikan beliau menyampaikan renungan tadi malam.

Pendeta Hutauruk mengajak kita untuk membuka buku Kemenangan Akhir pasal 38. "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu...!!", demikian kutipan ayat yang berasal dari Wahyu pasal 18 yang menjadi inti dari pembahasan malam itu. Satu saat di depan kita akan ada satu masa dimana banyak orang akan menolak kebenaran Tuhan. Pikiran orang menjadi lebih gelap, hati mereka semakin keras, dan menentang amaran yang diberikan oleh Allah. Lebih parah lagi, mereka melanggar salah satu dari 10 hukum Allah, yaitu hukum ke-4, tentang kesetiaan pemeliharaan hari Sabat. Lebih lanjut Pendeta Hutauruk mengatakan mereka yang setia kepada firman Allah akan diuji kesetiaannya melalui penganiayaan oleh mereka yang menentang. Kesetiaan pada hari Sabat menjadi satu tanda yang membedakan antara yang setia pada Allah dengan mereka yang mengeraskan hatinya. Namun sesungguhnya banyak orang yang bisa terhindar dari kekerasan hati itu dan menjadi setia kepada Tuhan bila mulai sekarang mereka berlatih untuk membaca firman Allah dan menjadi penurut firman, serta menjadi pelaku firman. Untuk itu kita diminta utuk bertekun dalam menyelidiki firman Allah setiap hari dan menghidupkannya. Lebih dari itu, kita juga diharapkan untuk memberikan kabar baik kepada orang-orang, agar merekapun bisa belajar kebenaran dan menjadi bagian umat Tuhan yang setia menanti kedatangan Yesus. Puji Tuhan untuk renungan yang baik ! Setelah beberapa kesaksian disampaikan, maka doa bertelut dilayangkan untuk mendoakan firman yang telah didengarkan, mendoakan yang kurang sehat, yang dalam pemulihan, yang dalam pergumulan, dan juga mendoakan segenap jemaat Kemang Pratama. Dan di akhir acara, doa tutup dilayangkan oleh Pendeta Hutauruk. Puji Tuhan untuk persekutuan yang indah !