Tuesday, May 08, 2012

Aduh! Deg-Degan Nih!

Lukas 12:25, 29, 31, “Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta pada jalan hidupnya? Jadi, janganlah kamu mempersoalkan apa yang akan kamu makan atau apa yang akan kamu minum dan janganlah cemas hatimu. Tetapi carilah Kerajaan-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu.”

“Aku selama seminggu yang lalu gak ngantor”, tutur sang bapak yang memiliki tiga orang anak kepada saya. “Kok bisa?” spontan pertanyaan itu keluar dari bibir saya tanpa saya sadari. Saya benar-benar kaget mendengar berita itu karna toh selama ini gak pernah kedengaran atau beliau cerita akan ada pemutusan hubungan kerja walaupun ayah dari tiga orang anak ini usianya hampir mendekati usia pensiun. “Saya perhatikan di kantorku selama kita dibutuhkan, masih sehat dan masih bisa bekerja, kesempatan untuk kita dipekerjakan sampai usia tua masih besar. Kawan-kawanku yang sekarang ada yang sudah berusia tujuh puluhan tahun, namun masih dipekerjakan karena masih sehat”, penuturan ini selalu segar dalam ingatan saya tatkala saya mengadakan perjalanan bersama sang bapak yang hobby menyanyi.

“Aduh bener deh, selama seminggu ini aku deg-degan terus bawaannya. Masih dipanggil kerja lagi gak ntar suamiku” tutur sang isteri yang selalu setia mendampingi. “Tanggungan masih ada, yang satu udah tamat tapi belum mau langsung cari kerja, gimana jadinya ntar keadaan rumah tanggaku kalau suamiku gak kerja”, sang Ibu mengutarakan kekhawatiran dirinya. “Memang mengherankan! Gak ada pemberitahuan sebelumnya tiba-tiba rekening bankku di non aktifkan dan diminta untuk saya kosongkan, trus aku diminta membuat surat pengunduran diri. Tapi anehnya, saat yang sama aku disuruh buat surat lamaran untuk bekerja juga. Akhirnya apapun yang mereka anjurkan aku ikuti aja, toh aku gak bisa buat apa-apa”, demikian bapak yang rambutnya mulai ditumbuhi uban menceritakan pengalaman yang dia alami.

Puji Tuhan karena menjelang hari Jumat sore, saya mendapatkan telepon dari perusahaan tempatku bekerja sambil berkata, “Saya berharap bapak tidak lupa untuk ngantor seperti biasa hari Senin nanti ya” lanjut sang bapak bercerita. Saya dan istri pun turut merasa lega mendengar akhir dari cerita itu ternyata ‘membahagiakan’. Tepat seperti nats Alkitab kita pada pagi ini, sungguh tak satu orang pun yang dapat menambahkan sejauh jengkalan rambut pun untuk memperpanjang hidupnya kalau ia bertahan dalam kekhawatiran terus-menerus. Kekuatiran kita justru akan menambah keresahan dalam hidup yang kita jalani sehari-hari bahkan tidak sedikit orang yang mengakhiri hidupnya di dunia ini karena mengalami tekanan hidup yang sangat berat dan selalu merasa kuatir akan hidupnya esok hari. Marilah kita ikuti petunjuk Firman Allah pagi ini, agar mencari dahulu kerajaan Allah dan segala sesuatu yang lain kita perlukan akan dipenuhi-Nya.

Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A Friend” dibawah ini: