Wahyu 22:5, “Dan malam tidak akan ada lagi di sana ,
dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah
akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai
selama-lamanya.”
“Hadirin sekalian, waktu
kita untuk bersiap-siap hanya ada 10 menit saja. Kita akan mengadakan tour ke
kebun binatang sekaligus mengikuti acara makan malam bersama. Sekarang tepat
pukul lima di sore hari, berarti kita akan
bertemu di lobby hotel sekitar pukul lima
lewat sepuluh menit dan jangan lupa untuk membawa jaket masing-masing”, suara
seorang wanita yang berkulit putih, berperawakan tinggi dan besar itu terdengar
dengan jelas melalui suara mikrofon. Masing-masing peserta sibuk dengan
perlengkapannya, tak ketinggalan juga dengan saya.
Bus besar terdiri atas dua lantai sebanyak dua unit
telah parkir di depan hotel. Saya pun tak mau ketinggalan dengan teman-teman
lainnya, memilih untuk duduk di kursi yang berada di lantai dua bus tersebut.
Waktu telah menunjukkan pukul lima lewat tiga
puluh menit di sore hari ketika bus yang kami tumpangi meluncur ke arah
perbukitan menuju ke kebun binatang yang terletak di kota yang dikenal sebagai penghasil produk
jam terkenal di dunia. Kegiatan demi kegiatan pun saya ikuti dengan seksama.
Acara telah diracik sedemikian rupa sehingga terlihat menarik walaupun berada
di hutan lindung yang ada di lokasi kebun binatang tersebut.
Acara makan malam didampingi dengan barbeque saya
nikmati bersama teman-teman hingga tak terasa waktu telah menunjukkan pukul
Sembilan di malam hari. “Wow .. gak terasa ternyata sudah jam Sembilan malam,
kok hari masih terasa terang seperti siang hari?” tanyaku kepada salah seorang
berkebangsaan Jerman namun telah puluhan tahun berdomisili di Negara yang dikenal
sebagai Negara cantik dan Makmur tersebut.
Malam itu bahkan hingga pukul sepuluh malam terasa masih seperti di sore
hari. “Tidak heran kalau Allah menjanjikan bahwa malam tidak akan ada lagi di
sorga bahkan cahaya lampu dan matahari pun tak diperlukan di sana oleh sebab
kemuliaan Allah menerangi sorga, sedang di dunia hasil ciptaan Allah saat ini
pun hal itu sudah dapat saya lihat dan saksikan dengan mata kepala sendiri”,
pikirku dalam hati. Tidakkah saudara dan
saya mendapatkan jaminan hidup dan kekuatan iman yang sama, menjadi teguh dan
percaya kepada Allah melalui perbuatan dan pimpinan tangan-Nya lewat alam yang
kita saksikan setiap hari? Marilah tetap setia sampai Yesus datang, keheranan
demi keheranan yang belum pernah kita saksikan di dunia ini akan kita miliki di
sorga kelak.
Mari Kita bagikan
Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A Friend”
dibawah ini: