Saturday, May 12, 2012

Indahnya Pertemuan Itu!


1 Korintus 16:22, “Siapa yang tidak mengasihi Tuhan, terkutuklah ia. Maranata!”


“Mami, aku baru aja selesai olahraga. Siap-siap ya supaya begitu aku nyampe, mandi trus beres-beres kita pergi ke pesta. Ini mantan anak buahku yang paling baik dulu sama aku, gak enak kalo gak pergi. Sampe-sampe acara nikahannya dibuat hari Minggu, hanya supaya aku bisa datang”, saya bertelepon kepada istri dalam perjalanan pulang ke rumah pada siang hari Minggu itu. “Papi aja kali ya, anak-anak masih pada tidur. Lagian mbak belum datang, gak tega ninggalin anak-anak di rumah sendirian”, jawab istriku. “Oh iya ya, bener juga. Ya udah kalo gitu, aku sedang meluncur pulang sekarang, sampai ketemu di rumah”, jawabku kembali.

Tepat jarum jam pendek berada di angka satu dan jarum jam panjang di angka enam, yakni pukul satu lewat tigapuluh menit saya tiba di lokasi perusahaan tempat saya bekerja beberapa bulan yang lalu. Saya memarkirkan kendaraan di kantor itu karena lokasi tempat resepsi pernikahan diadakan dapat dijangkau dengan berjalan kaki beberapa ratus meter saja dari kantor. “Wow …. asyiik datang juga toh”, demikian suara-suara saya dengar sambil tepukan tangan riuh di satu tempat. Saya pun menoleh ke lokasi asal suara-suara tersebut dan mendapati telah banyak teman-teman kerja saya di kantor itu berkumpul. Saya pun berangkat bersama-sama dengan mereka ke lokasi resepsi. Sungguh indah pertemuan pada siang hari itu. Saya dapat bersilaturahmi dengan banyak teman-teman, bercanda dan tertawa riang sambil bernostalgia. Tidak sadar saya telah menghabiskan waktu lewat dari dua jam pada acara itu karena perasaan senang bertemu dengan teman-teman yang saya kasihi dan yang mengasihi saya.

Memang senang bertemu dengan orang-orang yang mengasihi kita dan kita pun mengasihi mereka. Terasa kurang panjang waktu untuk bersendau-gurau ketika ketemu dengan sahabat kita. Tak habis-habisnya cerita yang dapat dibagi satu sama lain. Berbeda ketika kita bertemu dengan orang yang membenci kita, waktu sedetik pun terasa bagaikan neraka sehingga kita ingin segera beranjak saja. Allah sumber segala kasih telah terlebih dahulu mengasihi kita melalui keselamatan yang Ia berikan bagi kita. Sangat wajar ayat roti pagi hari ini, sungguh terkutuk orang yang tidak mengasihi Tuhan sebab Ia telah menunjukkan kasih-Nya yang terbaik itu bagi kita. Kita pasti berusaha melakukan yang terbaik bagi setiap orang yang kita rasakan mengasihi kita, apalagi Allah yang telah menciptakan kita. Kiranya kita selalu memiliki kerinduan untuk bertemu dengan Yesus karena kita mengasihi Dia seperti kerinduan kita untuk selalu bertemu dengan orang-orang yang kita kasihi. Amin.

Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A Friend” dibawah ini: