Sunday, May 20, 2012

Merindukan Ketenangan



Mazmur 62:6, “Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab daripada-Nyalah harapanku.”

Rupa-rupanya kehidupan di kota Metropolitan ini sangat melelahkan. Bagaimana tidak! Coba bangun dan pergi ke pinggir jalan raya di pagi yang subuh, perhatikan apa yang terjadi di jalan raya! Pukul lima pagi dini hari, jalanan telah mulai dipenuhi dengan kendaraan roda dua dan empat yang berlalu lalang di kedua arah yang berlawanan. Jika pagi dini hari para penduduk kota Metropolitan telah berada di atas jalan raya, berarti mereka sudah harus bangun jauh sebelumnya. Kalau demikian kapan mereka tidur dan berapa lama mereka menikmati jam tidur? Sungguh hidup di kota Metropolitan penuh dengan tantangan hidup dan mengorbankan banyak hal.

Tidak heran, ketika libur panjang tiba seperti libur yang ada sekarang ini, kesempatan digunakan oleh masyarakat penduduk kota Jakarta untuk mengasingkan diri dari kelelahan dan tantangan hidup sehari-hari dengan berlibur ke luar kota. Berharap mendapatkan relaksasi dan suasana baru, sehingga jauh hari sebelumnya kebanyakan keluarga telah merencanakan liburan. “Masih di kantor atau udah di jalan pulang nih”, tanyaku kepada salah seorang teman lewat telepon. “Wah, saya masih di kantor Pak. Mungkin pulang agak malam nih, karena aku sekeluarga rencana mau liburan ke luar Jakarta berangkat hari Kamis pagi besok”, jawabnya. Waktu ketika saya meneleponnya pun sudah pukul tujuh di malam hari. Saya tidak tau semalam apa dia pulang pada malam itu.

Dapat kita bayangkan ketika ia dan keluarganya merencanakan liburan ke luar kota untuk relaksasi, namun kemacetan yang luar biasa pun terjadi di jalan tol menuju keluar kota Jakarta pada hari Kamis pagi itu, sampai-sampai jarak 4 kilometer di wilayah kota Bekasi pun saya lalui hampir satu jam lamanya melalui jalan tol pada pagi hari itu. Rupanya, kemacetan itu telah terjadi sejak hari Rabu di malam hari. Betapa susah dan melelahkan kehidupan di kota Metropolitan. Bahkan ketika kita hendak melakukan rekreasi ke luar kota pun masih harus berjuang dengan kemacetan yang luar biasa. Berharap untuk tenang namun tidak mendapatkan ketenangan hidup sepenuhnya. Hanya hidup beriman kepada Allah saja yang akan membawa ketenangan kepada jiwa kita. Segala kondisi alam sekitar kita tidak menjadikan hidup kita terasa sulit, ketika iman kita membawa hati kita untuk mensyukuri setiap berkat yang kita terima setiap hari merupakan bukti rahmat dan kasih sayang Allah kepada kita. Berharaplah kepada Allah, sebab hanya daripada-Nyalah kita mendapatkan ketenangan hidup. Bersyukurlah kepada-Nya dalam setiap keadaan, maka Ia yang akan memuaskan jiwamu dari segala haus, dahaga dan kelaparan dunia ini. Amin.

Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A Friend” dibawah ini: