Tuesday, September 27, 2011

Berhentilah Mengeluh!

Mazmur 107:1, “Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasannya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.”



“Pak, jangan lupa sore nanti, bapak yang membawakan renungan Firman Tuhan”, kata salah seorang Pendeta kepada saya dalam suatu perayaan besar ulang tahun gereja yang ke-lima puluh tahun. “Wah, saya tidak siapkan apa-apa Pendeta waktu datang ke tempat ini, saya hanya ingin hadir memenuhi undangan kalian. Lagipula, ada banyak para Pendeta yang hadir di tempat ini, mohon kalian saling atur deh siapa yang akan ambil renungan untuk sore nanti”, jawabku kepada Pendeta sambil berusaha menolak tugas pelayanan tersebut. Telah berbagai upaya dan alasan yang saya kemukakan untuk menolak, sayangnya tidak kunjung berhasil selain saya harus mempersiapkan renungan Firman Tuhan untuk sore itu. Jujur, saya bingung hendak membawakan renungan apa, sebab satu minggu sebelumnya saya sudah memberitahukan hal ini kepada Panitia. Benar-benar bingung dan gelisah sampai akhirnya saya mengingat sebuah pesan singkat melalui “sms” yang saya kirimkan kepada beberapa sahabat-sahabat seiman saya pada pagi hari Sabtu yang cerah dan ditemani udara sejuk saat itu.

Atas petunjuk Roh Kudus, saya teringat kepada perjalanan hidup yang saya jalani, sungguh sebuah keajaiban dari Tuhan, saya pun membacakan beberapa artikel kepada para hadirin: “(1) Hari ini sebelum Anda mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali; (2) Sebelum Anda mengeluh tentang rasa dari makanan yang anda santap, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan; (3) Sebelum Anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan; (4) Sebelum Anda mengeluh tentang suami atau istri anda, pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup; (5) Hari ini sebelum Anda mengeluh tentang hidup anda, pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat; (6) Sebelum Anda mengeluh tentang anak-anak anda, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul; (7) Sebelum Anda menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.

Sahabatku, betapa kita sering dihadapkan kepada keadaan seperti pernyataan-pernyataan di atas. Jauh lebih mudah bagi kita untuk mengeluh ketika kita menghadapi kesulitan dan permasalahan hidup yang akan mematangkan mental serta iman kepada Tuhan gantinya bersyukur untuk berkat lain yang kita terima melebihi kesulitan hidup yang harus kita hadapi saat itu. Peganglah ayat Firman Tuhan pagi ini, sesungguhnya berkat dan kebaikan Allah dalam bentuk sukacita dan kegembiraan jauh lebih besar kita terima dari-Nya setiap hari dibandingkan dengan kesulitan dan permasalahan hidup yang kita hadapi. Oleh sebab itu, “Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. Amin.

Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A Friend” dibawah ini :