Saturday, September 24, 2011

Mau Menang Sendiri


Roma 12:17, “Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!”

“Aku bersekolah di salah satu sekolah yang berlokasi tidak jauh dari rumahku, tepatnya berada di daerah Bekasi Selatan, di sejajaran sungai Kalimalang. Hari-hari sekolahku kuhabiskan bersama teman-teman kelasku yang berjumlah sebanyak 33 orang. Sejauh ini aku sih nyaman-nyaman aja bersekolah di sana. Hanya saja, aku suka sebel dengan beberapa orang teman kelasku yang suka merasa sok populer, padahal kebanyakan kami teman sekelasnya sebel dengan ketiga orang itu. Tidak heran, benturan kata-kata terjadi di antara kami pada saat-saat tertentu.”

Sebenarnya aku udah berusaha mengalah dari kebanyakan waktu yang aku jalani bareng ketiga orang itu. Tapi kadang, aku gak tahan juga mengalah terus-terusan apalagi ketika jam pelajaran olah raga tiba, keseringannya aku dan teman-teman yang lain pasti berantem lawan ketiga orang tersebut. Pasalnya, ketiga teman kelasku itu selalu mau menguasai permainan apapun yang sedang kita mainkan gantinya beramai-ramai bersama-sama dengan teman lainnya. Sebel aku negliat mereka karna sok bisa memainkan jenis permainan yang dipertandingkan, padahal banyak orang lain yang lebih bisa tapi nyantai. Suatu waktu aku berantem adu mulut dengan mereka sampe aku kesel banget dan balas mencaci mereka. “Aku sebel banget tuh Mam, liat temen-temen kelasku yang sok tau dan sok pintar”, aku mencoba menceritakan semua peristiwa yang terjadi kepada Mamiku pada sore hari saat aku dijemput Mami dari sekolah.

Aku berharap dapat pembelaan dari orang tuaku, eeh ternyata apa omongan yang aku dapatkan, gak lain hanyalah, “Kalo kamu tau orang itu suka begitu, jangan terlalu sering bergaul dekat dengan mereka. Bicara seperlunya aja. Jangan balik membalas hal jahat yang mereka lakukan maupun omongan kasar yang mereka ucapkan.” Sejak saat itu aku pun berusaha menjadi orang yang tidak mau membalas kejahatan yang orang lain lakukan kepadaku, walau kadang gak gampang untuk melakukan hal ini. Kiranya Allah memberi pertolongan kepada kita semua untuk dapat bertenang diri dan bertahan dalam sikap terpuji dan terhormat saat kita menghadapi kejahatan yang dilakukan oleh teman bahkan kerabat sekalipun kepada tiba. Biarkanlah Allah yang menjadi hakim atas kita, gantinya diri kita sendiri. Salam persahabatan untuk kita semua.

Mari Kita bagikanRoti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A Friend” dibawah ini :