Saturday, July 09, 2011

Bengkel Jiwa

II Timotius 3:16, “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan, dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.”








Boss, elu tolongin gua donk! Mobil ini kalo gua pake jalan, sesekali bunyi ‘duk .. duk’ tiap kali ngelewatin jalan berlobang atau polisi tidur. Kita kan udah ganti ‘shock breaker’, ‘engine mounting’ yang atas, tapi kok bunyi itu masih kedengaran, gua gak nyaman rasanya ngendarai mobil ini”, pintaku kepada pemilik bengkel spesialis untuk kaki-kaki mobil, shock breaker, power steering yang menjadi bengkel langganan saya sejak tahun 2002 yang lalu. “Beres deh bos, elu tinggalin aja mobil disini, ntar sekitar tiga jam kemudian pasti udah rapi, elu tinggal pake nyaman dah, gua jamin”, jawabnya meyakinkan saya. “Iya dah gua yakin sama elu, yang penting duitnya gak gede-gede amat gua keluarin tapi mobil beres”, respons saya kepadanya sambil tersenyum ngeledek dia.

Mobil pun saya tinggalkan di bengkelnya untuk diperiksa kerusakan yang ada sekaligus memperbaikinya, saya percaya dia mampu untuk melakukan semua itu. Beberapa jam berlalu, saya menerima pesan singkat dari pemilik bengkel langganan saya yang berasal dari keturunan Chinese, “Bos, mobil sudah beres, bunyi-bunyi ternyata dari bushing arm karet stabilizernya yang sudah aus dan saya sudah ganti. Piringan rem depan sekalian saya sudah bubut. Total semua Rp 700.000.” Saya kembali membalasnya melalui pesan singkat, “Siip bos, nanti mobil saya ambil, terima kasih untuk semua usahanya merapikan mobil gua.”

Tubuh kita ibarat mobil tersebut, tidak seutuhnya mulus baik bodi maupun mesinnya. Ada banyak kerusakan-kerusakan yang terjadi di dalam tubuh kita dan sungguh memerlukan perbaikan segera agar pulih seperti sediakala sebagaimana mobil tersebut diperbaiki untuk dikembalikan kepada posisi nyaman. Kita memerlukan Montir sorgawi, yang adalah ahli untuk melakukan perbaikan bagi jiwa kita seutuhnya. Kita harus mau untuk diperiksa dan percaya kepada Montir sorgawi itu, agar penyakit yang kita idap dapat diketahui sekaligus diperbaiki. Hanya dengan membiarkan diri kita dikuasai oleh Roh Kudus, maka Allah dapat bekerja memperbaiki jiwa kita. Ijinkanlah Allah menguasai diri anda dan saya, berkomunikasi kepada-Nya melalui doa dan membaca Firman-Nya, maka kerusakan-kerusakan yang ada dalam tubuh kita akan terdeteksi dan diperbaiki semestinya, kembali kepada standar kemuliaan yang semula Montir sorgawi itu telah tetapkan. Selamat berkarya, sukses menyertai hidup kita selalu. Amin.

Mari kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat kita dengan menggunakan tombol "Tell A Friend" di bawah ini :