Thursday, July 21, 2011

Keselamatan Bagi Orang Yahudi

Kebaktian Rabu Malam (Malam Permintaan Doa) Tanggal 20 Juli 2011 ini diambil dari buku Alfa & Omega Jild VII (Kisah Para Rasul)Bab 35 dengan judul “Keselamatan Bagi Orang Yahudi”. Sebagai Pembicara oleh Bpk Erhart Tobing dan Protokol oleh sdr Didin Irono. Kebaktian diawali dengan berdoa di dalam hati masing-masing untuk mengundang kehadiran Roh Kudus dan sebagai lagu pembuka kebaktian jemaat bernyanyi bersama-sama dari Lagu Sion No. 172 . Doa buka oleh Ketua Jemaat Bp Munas Tambunan.

Dalam kesempatan kesaksian Gembala Jemaat Pdt Sonny Kapitan, menyampaikan kesaksian, bersyukur karena perlindungan TUHAN dalam perjalanan masa cuti tg 7-17 Juli 2011, dimana walaupun dalam perjalanan menuju pulau Sumatera khususnya ke Jambi, kendala yang dihadapi susahnya bahan bakar premium untuk kendaraan, bisah dihitung sekitar 22 SPBU yang kehabisan premium. Namun karena penjagaan dari TUHAN keluarga Gembala Jemaat bisah tiba kembali dengan selamat, puji TUHAN.

Dalam kesempatan usulan DOA, diusulkan Pdt Saiman Saragih didoakan agar lekas sembuh yang saat ini masih diopname di RS Medirose pulogadung ruang Anggrek 3. Juga Angela Kapitan yang sakit gigi agar lekas sembuh, Family of the Month keluarga sdr Gomgom Tampubolon, serta didoakan untuk keluarga-keluarga di jemaat Kemang Pratama. Doa bertelut dibagi dalam kelompok 2 atau 3 orang. Sebelum renungan sebuah lagu pujian, duet (Pdt Sonny kapitan & Yehezkiel kapitan) di iringi dengan musik guitar, lagu dengan tema Damai dalam Hidupku.

Pembicara renungan Bp Erhard Tobing menekankan, materi renungan ini adalah berdasarkan surat Rasul Paulus ke Roma. Dimana pengalaman missionaris Paulus yang selalu rindu dan rajin untuk mencari ladang penginjilan. Pada awalnya keselamatan dipercayakan pada bangsa Yahudi. Meskipun orang Israel menolak AnakNya, tetapi Allah tidak menolak mereka. Paulus menyamakan umat yang sisa di antara bangsa Israel dengan pohon zaitun yang mulia, beberapa cabangnya telah dikerat. Paulus membandingkan orang-orang kafir dengan cabang dari pohon zaitun liar dicangkokkan pada pokok zaitun sejati.

Aplikasinya adalah pohon zaitun yang liar dicangkokkan dan merasakan getah dari pohon zaitun mulia yang menunjukan adanya pertobatan dari orang-orang kafir untuk mengenal Juruselamat (Yesus Kristus) dan untuk orang-orang Yahudi juga harus menghargai pekabaran keselamatan yang dipercayakan pada mereka. Kegunaan untuk kita sekarang ini harusnya selalu memiliki nilai pertobatan dan pambaharuan hidup selalu dekat Yesus Kristus dan tetap memelihara dan menghargai keselamatan yang sudah TUHAN berikan untuk kita ketahui melalui kebenaran oleh iman sebagaimana tema dari buku Roma di dalam Alkitab demikian Bp Erhart Tobing dalam menguraikan renungan. Tulisan dari Ellen G White ini juga didasari dari ayat Alkitab Yesaya 29:22-24 & Roma 1:17. Kebaktian diakhiri dengan menyanyikan LS no 130 ‘Aku jadi milikMu ya Tuhan’ dan Doa penutup oleh Bp Erhart Tobing. Jemaat pulang dengan sukacita sambil saling bersalaman dan merasakan berkat FirmanNya. Amin

-mei-