Friday, July 01, 2011

Forgiveness

Sabat, 22 Juni 2011

Kebaktian khotbah dimulai dengan menyanyikan lagu-lagu pujian yang dipimpin oleh bapak Z. Sijabat dengan pianis yaitu Felicia Tambunan dan teman-teman. Bacaan ayat bersahutan dibacakan oleh bapak Willy Wuisan dan Jemaat, dilanjutkan dengan nyanyian pembukaan. Doa syafaat disampaikan oleh bapak Robert Rihihina. Bacaan persembahan dibawakan oleh bapak Jamesson Silitonga dilanjutkan dengan pemungutan persembahan oleh diakon dan ditutup dengan doa. Kemudian sebuah lagu pujian disampaikan oleh dipersembahkan oleh Kanya Karman dengan judul “Love”.

“ Forgiveness “

Penghotbah : Gembala Jemaat Kemang Pratama Pdt. Sonny Kapitan, M.Fil


Allah Bersabda sabat ini melalui Firman Tuhan dengan ayat inti yang diambil dari Lukas 9 : 26. Firman Tuhan Sabat ini menekankan bahwa pentingnya pengampunan = Forgiveness dalam kehidupan umat-umat percaya sekarang ini. Di dalam kehidupan tentunya banyak kesalahan yang dilakukan melalui perkataan ataupun perbuatan yang dengan sengaja ataupun tidak sengaja telah melukai hati orang lain, juga banyak orang yang berbuat kesalahan. Dan itu akan memberikan pengaruh yang buruk bagi kesehatan tubuh dan kerohanian umat-umat Allah. Resep yang manjur untuk medapatkan kesehatan tubuh yang baik dan kerohanian yang baik adalah melalui resep yang diberikan Tuhan Yesus yaitu pengampunan yang artinya adalah tindakan memaafkan, kemauan mengampuni. Yang diuntungkan melalui resep ini adalah orang yang mengampuni dan orang yang diampuni. Bagi orang yang mengampuni akan memiliki perasaan yang tidak dikejar rasa bersalah dan orang yang diampuni akan merasakan kelegaan dan kedamaian. Sebuah nasihat meyatakan Menyimpan terus-menerus rasa sakit hati dan memanjakan gerutu akan menggerogoti diri Anda sendiri secara fisik dan emosi. Mengampuni seseorang akan menjadi obat penawar yang berkuasa”. Menolong membuat orang tetap tenang. Seorang yang bernama Luskin berkata,” tetapi member pengampunan adalah membebaskan diri kita dari kungkungan orang yang telah berbuat kesalahan kepada kita”. Menolong membuat orang tetap tenang. Pengampunan bukanlah memaafkan apa yang telah terjadi, Luskin berkata,” tetapi itu adalah membebaskan diri kita dari kungkungan orang yang telah berbuat kesalahan kepada kita”. Pengampunan menciptakan kebebasan untuk menciptakan suatu masa depan yang baru yang dimulai dari sekarang. Ellen G White menuliskan (Kebahagiaan Sejati)=Mengampuni adalah bentuk yang paling tinggi dan paling indah dari cinta itu, sebagai hasilnya kita akan menerima damai dan kebahagiaan yang tidak terkatakan. Himbauan, sebagai umat-umat percaya yang mengasihi Yesus, marilah kita mengikuti contoh yang telah diberikan Yesus untuk mengampuni semua orang yang bersalah kepada kita dan meminta meminta ampun akan dosa kita kepada Allah.

Untuk menutup Firman Tuhan Pendeta Sonny Kapitan menutup dengan Doa. Selanjutnya jemaat Tuhan diundang untuk mengikuti acara Perjamuan Kudus. Selamat mengikuti………….

-Mei-