Saturday, October 22, 2011

ALLAH MEMBUKA JALAN

Wahyu 15:3, Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya : “Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Yang Mahakuasa! Adil dan Benar segala Jalan-Mu, ya Raja segala bangsa!”

Mata saya tertuju pada kalender di atas meja sesaat setelah saya membaca pesan melalui surat elektronik pagi itu. Saya membacanya sekali lagi untuk memastikan saya tidak salah membaca isi surat elektronik itu. “Astaga!”, saya mengernyitkan dahi, tanggal tersebut jatuh pada hari di mana saya harus berada di gereja untuk berbakti. Adalah menjadi agenda tahunan perusahaan kami, satu hari dalam setiap tahunnya, mengharuskan seluruh karyawan tanpa kecuali untuk masuk kantor dan berpartisipasi menjalankan tugas mengecek jumlah persediaan barang dan mencocokannya dengan data di sistim kami. Setiap karyawan mendapatkan tugas yang sama, di mana pengaturan area masing-masing telah ditentukan oleh pimpinan departemen operasional.

Saya coba diskusikan dengan pimpinan dan menawarkan kemungkinan apakah diperkenankan melakukan tugas saya sebelum hari tersebut sehingga tidak perlu masuk bekerja pada hari Sabtu. Walau tidak secara gamblang menyatakan ke-tidaksetujuannya, saya menangkap pesan pimpinan memberatkan usulan saya jika saya tetap melakukannya. Saya meninggalkan ruangan pimpinan dengan galau, terduduk di ruang kerja sambil berpikir-pikir apa yang sebaiknya saya lakukan. Saya serahkan kepadanya untuk berdoa dan meminta petunjuk-Nya agar memberikan jalan terbaik atas persoalan yang tengah saya hadapi. Tengah malam ketika saya hendak beranjak tidur, saya mendengar bunyi pesan singkat di telephone selular yang berasal dari salah satu karyawan di kantor cabang, isinya meminta petunjuk saya untuk mengatasi persoalan yang sedang dihadapi. Setelah berbincang sejenak dan memberikan arahan singkat, saya tutup pembicaraan malam itu dan saya bawakan permasalahan yang tengah terjadi dalam doa pribadi saya malam itu.

Pagi itu merupakan pagi yang sangat indah dalam hidup pekerjaan saya, karena sebelum saya memulai tugas, pagi itu pimpinan saya memanggil dan meminta saya untuk terbang keesokan harinya mengunjungi cabang yang sedang memerlukan bantuan saya. Saya bersyukur karena tidak lagi harus masuk dan bekerja pada hari Sabtu dalam minggu itu, karena saya masih bertugas di luar kota. Kekuatan doa mengalahkan segala sesuatu. Ketika kita tidak mengerti jalan yang harus kita tempuh dan lalui, ketika kita hampir kehilangan harapan, mari kita mengandalkan Dia, dan biarkan DIA yang bertindak. Melalui kuasa doa, Dia akan membantu kita mengatasi segala persoalan yang kita hadapi. Doa menjadikan kita berakal-budi, membuat kita memiliki ide-ide cemerlang yang secara manusia terkadang sulit kita mengerti. Hanya melalui doa, Dia akan me-mampukan kita melakukan hal-hal istimewa dibawah kehendakNya. Tetaplah Berdoa! Amin.

Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A Friend” dibawah ini :