Roda mobil yang kami tumpangi mulai menggelinding secara perlahan. Kami telah memasuki daerah wisata pantai. “Kita mulai mensurvey cottage dari sejak awal ini aja ya, kali aja kita ketemu dengan villa atau cottage yang bagus dan harganya masih masuk akal. Kalo bisa lebih deket ngapain kita terlalu jauh”, tanyaku kepada teman-teman seperjalanan. “Oh iya, gitu aja. Mulai aja dari awal-awal sini, asalkan pantainya bisa dipake untuk berenang, jangan karang semua”, jawab tim survey lainnya. Kami pun mulai berhenti dari satu cottage ke cottage yang lain hingga siang hari sekitar pukul 1 WIB.
“Kami lagi survey untuk acara kebersamaan dari gereja. Apa kami bisa melihat ke dalam cottage yang lagi kosong? Kami bertanya kepada petugas. “Oh tentu bisa Pak, sebentar petugas kami akan mendampingi bapak-bapak dan ibu-ibu supaya bisa melihat ke dalam cottage seperti apa keadaannya”, jawab sang receptionist villa atau pun cottage yang kami kunjungi. Pertanyaan yang sama selalu kami tanyakan ketika berkunjung dari satu cottage ke cottage yang lain. Sudah tentu kami berusaha untuk mencari cottage atau villa yang terbaik untuk digunakan sebagai tempat berekreasi bersama-sama sahabat-sahabat seiman dari gereja, tentunya dengan harga yang masuk akal pula. Mulai dari ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, dapur, luas tiap-tiap cottage, daya tampung dan banyak fasilitas lainnya yang kami tanyakan secara mendetail termasuk ruang konferensi yang dapat digunakan sebagai tempat perbaktian. Apapun yang kami kerjakan pada pagi hingga siang hari itu, adalah mencari tempat yang terbaik bagi kami dan sahabat-sahabat kami kelak. Jangan sampai apa yang kami sediakan tidak menyenangkan seluruh peserta gathering, sudah tentu kami tidak mau mereka kecewa.
Kita berusaha memilih yang terbaik untuk sahabat-sahabat kita, ketika kita bertugas untuk melayani mereka. Kita tidak mau sahabat-sahabat kita kecewa atas pelayanan kita, itu sebabnya kita mengerahkan segala upaya untuk mencari dan memberikan yang terbaik. Bangsa Israel diajarkan Allah untuk memberikan korban bakaran yang terbaik dari setiap yang kita miliki, maka Allah berkenan untuk persembahan korban itu. Sudahkah kita memberikan yang terbaik kepada Allah seperti kita berusaha memberikan yang terbaik kepada sesama manusia? Allah sudah memberikan yang terbaik bagi kita setiap hari. Tidak terbilang dan teruraikan segala perbuatan baik-Nya kepada kita. Adakah kita telah mempersiapkan persembahan terbaik kita kepada Allah atau kita memberikan persembahan ala kadarnya dan dengan perasaan terpaksa oleh karena kita tidak mendapat pujian langsung dari Allah seperti kita mendapatkan pujian langsung dari manusia pada saat kita melayani mereka? Ingatlah kebaikan Tuhan bagiku dan bagi dirimu setiap waktu, bersyukurlah kepada-Nya melalui persembahan terbaik yang anda telah siapkan. Selamat berkarya hari ini, Allah menjadi sahabat setiamu. Amin.
Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A Friend” dibawah ini :