Tuesday, October 04, 2011

Perbuatan Baik Berbicara

1 Timotius 5:25, “Demikianpun perbuatan baik itu segera nyata dan kalau tidak demikian, ia tidak dapat terus tinggal tersembunyi.”


Gereja di mana kami tercatat sebagai anggota jemaat mengadakan Family Gathering. “Pak, bapak ikutan aja yuk sama kami. Kebetulan gereja kami akan mengadakan family gathering beberapa hari lagi. Enak kok acaranya Pak, pasti bapak akan banyak tertawa ceria karna acara yang disajikan menarik dan lucu!” ajak saya dan suami kepada Papa mertua saya yang datang dan tinggal bersama-sama dengan kami untuk beberapa waktu lamanya. Papa mertua saya pun mengangguk-anggukkan kepalanya menandakan setuju. Beberapa waktu sebelumnya, beliau pun sudah pernah ikut kami ke gereja, gereja di mana hari kebaktian diadakan berbeda dengan hari kebaktian gereja Papa mertua saya ikuti.

“Ada beberapa acara kebaktian yang saya tidak pernah dapatkan di tempat saya berbakti saat ini. Saya cukup merasa tertarik dan bermanfaat atas acara yang disajikan”, cetus Papa mertua saya kepada kami seusai mengikuti kebaktian dan family gathering yang baru saja dilaksanakan. Ia bercerita lebih banyak tentang kesan-kesan selama mengikuti acara bahkan acara seminar Rumah Tangga yang sangat bermanfaat. Waktu berlalu tanpa terasa, kami berlibur ke kampung halaman suami di salah satu wilayah yang terletak di daerah danau terbesar di dunia. Eeh, entah mengapa Papa mertua saya selalu mengingatkan kami agar tidak terlambat ke gereja bahkan ia pun turut bersama kami ke gereja pada kesempatan itu. Lambat laun Papa mertua saya terlihat berbeda sikapnya terhadap keluarga kami. Ia begitu sangat ramah dan selalu bersikap lemah lembut. Lebih mengherankan kami lagi bahwa ia ingin belajar Alkitab bersama kami lebih jauh. Namun sangat disayangkan, Papa mertua saya menghembuskan nafas yang terakhir beberapa hari sebelum waktu belajar Alkitab bersama dimulai.

“Action speaks louder than words”, pepatah kuno mengatakan. Biarlah Allah ditinggikan oleh banyak orang oleh karena mereka melihat hidup kita sebagai Alkitab yang hidup setiap hari. Layanilah sesama manusia dengan setulus hati dan tanpa pamrih sebagai bukti Firman Allah hidup dalam diri kita. Biarlah orang banyak tertarik untuk mengikut saudara dan saya dalam berbakti dan beriman hanya melalui perkataan kita yang memiliki buah yang selaras lewat perbuatan kita. Kiranya Allah memberkati saudara dan saya. Amin.

Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A Friend” dibawah ini: