Yesaya 44:22, “Aku telah menghapus segala dosa pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan angin dan segala dosamu seperti awan yang tertiup. Kembalilah kepada-Ku, sebab Aku telah menebus engkau!”
“Selamat malam Pak, silahkan duduk”, sapaan sang dokter dengan ramah dan penuh senyum. “Selamat malam dan terima kasih Dokter”, jawabku dengan lembut sambil duduk. “Ada keluhan apa Pak, mungkin saya bisa bantu?” sang dokter bertanya. “Begini Dokter, selama ini saya terhitung tidak pernah mengalami karang gigi sampai seperti sekarang ini. Satu kali dalam setahun saya baru memeriksakan gigi ke Dokter untuk dibersihkan karang gigi, itu pun belum tentu ada. Tapi sekarang, saya heran kenapa sampai muncul karang gigi seperti sekarang ini. Saya menduga hal ini disebabkan karna saya sampai sekitar tiga bulan lalu selalu menggunakan obat kumur Listerine tiap pagi dan malam. Setelah saya membaca komposisi bahan obat kumur tumbuh karang gigi”, jelasku secara detail kepada Dokter.
“Silahkan duduk ke kursi itu ya Pak, nanti kita lihat seperti apa kondisi karang giginya bapak”, jawab sang Dokter dengan tenang. Dokter pun mulai memeriksa kondisi kesehatan gigi saya. Ia pun memulai tindakan membersihkan karang gigi. Sesekali saya teriak, “Aduh” sambil saya mengernyitkan dahi karena terasa sangat ngilu. Sang dokter pun dengan semangat membersihkan gigi saya dibantu oleh seorang perawat yang terlatih. Bahkan sang Dokter berkata, “Ini agak ngilu sedikit ya Pak, karena karangnya ada di daerah yang rawan ngilu”, sehingga saya dapat mempersiapkan diri lebih awal sambil menahan nafas panjang agak perasaan ngilu tidak terlalu menusuk saya rasakan. Cukup lama ia membersihkan gigi saya, karena memang sulit untuk dibersihkan model flek gigi yang menempel di gigi saya. Ia pun berusaha memberikan keterangan lebih lanjut dengan sangat jelas dan menganjurkan saya untuk kembali memeriksakan gigi saya kepadanya dua bulan yang akan datang, jelas sang Dokter gigi yang bergelar Profesor.
Betapa jahatnya dosa yang menempel dan bermukim di dalam diri kita. Tidak saja sulit untuk dibersihkan namun sulit bagi kita menghilangkan kebiasaan diri kita yang ada sekarang ini karena sudah terasa enak dan nyaman walaupun menimbulkan dosa bagi kita. Kalau sang Dokter cukup dibantu dengan beberapa peralatan dan tenaga serta pengalaman yang ia miliki untuk membersihkan karang gigi saya, Yesus harus mempersembahkan tubuh-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya untuk membersihkan karang dosa dalam tubuh kita. Bukankah hal itu sungguh suatu pengorbanan yang luar biasa? Marilah kita kembali kepada Allah, sang Khalik dan Penebus kita, sebab Ia telah menghapus dosa dan pemberontakan kita seperti kabut diterbangkan angin bahkan seperti awan yang tertiup. Jaminan Allah melalui ayat roti pagi hari ini kiranya menguatkan saudara dan saya untuk tetap berdiri bersama dengan Kristus. Allah yang memberkati kita semua. Amin.
Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A Friend” dibawah ini :