Di atas Sinai, TUHAN berfirman kepada Musa mengenai petunjuk peribadatan yang diinginkanNya dan Dia memberikan petunjuk mengenai Kemah Pertemuan dan perkakasnya, persembahan khusus. Kepada Musa juga diperintahkanNya untuk mempersiapkan perlengkapan baju keimaman untuk Harun. Salah satu dari sekian banyak perlengkapan baju keimaman itu adalah Urim dan Tumim.
Ketika bangsa Israel membutuhkan sebuah jawaban, maka imam besar akan memasukkan Urim dan Tumim ke belakang tutup dada. Kemudian ia akan mengambil salah satu dari batu yang bentuk dan ukurannya sama. Jika didapati adalah Urim, itu artinya ‘Ya, benar’. Sedangkan jika di dapati Tumim itu berarti ‘Tidak’. Dalam bahasa Ibrani, Urim berasal dari kata ‘Ur’ yang berarti ‘Terang’, dan Tumim dari kata ‘Tummim’ yang berarti ‘Lengkap, sempurna atau integritas’.
Kita patut bersyukur bahwa semua orang percaya adalah imamat yang rajani, Sebagai imam-imam rohani dalam keluarga dan gereja kita diharapkan dalam praktik kehidupan sehari-harinya, harus mampu mengambil keputusan di dalam Urim/terang Firman dan Tumim/dalam sebuah integritas yang teruji. Saat perjalanan hidup kita mencapai akhir tahun 2011 dan akan menyambut tahun yang baru
2012, maka kita perlu mengambil keputusan iman dan kehidupan untuk berada di jalan terang Yesus Kristus dan memiliki integritas yang baik kepada gereja-Nya, terlebih pada Yesus Kristus. Waktu yang terbentang di hadapan kita adalah sebuah tanda tanya. Biarlah di dalam setiap mengambil sebuah keputusan maha penting kita selalu meminta petunjuk dari TUHAN hingga Maranatha.