“ Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan ”
Matius 5:7
Kebaktian Vesper di Gereja Advent Kemang Pratama di mulai jam 07.30. Dan untuk memulai acara jemaat berdoa di dalam hati masing-masing untuk mengundang kehadiran Roh Suci. Jemaat menyanyikan lagu pembukaan nomor 241 “ Sabat Hari Perhentian “ yang dipimpin oleh bapak Sontani Purnama sebagai pembawa acara dan dilanjutkan dengan doa oleh bapak W. Wuisan. Lagu pujian dibawakan oleh ibu-ibu yang berjudul “ Di Tempat Yang Lebih Tinggi “.
Firman Tuhan pada malam vesper ini dibawakan oleh Gemabla Jemaat Pdt. Sonny Kapitan yang berjudul “ Kemurahan “ menekankan pentingnya tabiat kemurahan hati untuk dimiliki setiap umat-umat Tuhan. Murah hati adalah sifat Allah; oleh karena kemurahanNya semata kita beroleh pengampunan dan diselamatkan. Dan karena TUHAN adalah murah hati, maka sudah seharusnya setiap orang percaya juga memiliki sifat yang sama yaitu penuh dengan kemurahan. Kita banyak bicara tentang kemurahan tetapi sulit untuk melakukannya. Kemurahan bukanlah kita raih dengan membutuhkan biaya apa-apa. Berapa besar usaha yang kita butuhkan untuk tersenyum dan menguatkan orang lain. ..Orang ingin diperlakukan dengan baik tetapi sulit untuk berbuat baik. Sebagaimana TUHAN telah memperlakukan kita, hal ini jugalah harus kita perbuat terhadap orang lain. Kata Yunani untuk kemurahan adalah CHRESTOS, yaitu suatu kebaikan yang diwujudkan dalam sebuah tindakan. Juga bisa diartikan sebagai suatu sikap manis dan penuh kelembutan di dalam hubungan dengan orang lain. Himbauan, Jadi kita harus selalu meneladani Yesus Kristus, dan kemurahan hati itu ibarat sebuah pakaian yang harus selalu dikenakan oleh orang Kristen setiap hari. Dalam hal ini Firman TUHAN mengingatkan:.. janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. (Filipi 2:4)."Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan." (Matius 5:7). Sebuah peribahasa , kemurahan / kebaikan hati adalah suatu bahasa yang bisa didengar oleh orang tuli dan bisa dilihat oleh orang buta…
Untuk meng-aminkan firman Tuhan, Jemaat menyanyikan lagu penutup nomor 33 “ Hai Pujilah Nama Yesus “ dan kebaktian vesper diakhiri dengan doa oleh Pdt. Sonny Kapitan. Selesai kebaktian jemaat membentuk lingkaran di luar gereja dan menyanyikan lagu “ God is so good” dan mengucapkan yel-yel, Selamat Sabat 3X, Tuhan Memberkati, Halleluya, Amin. Sampai berjumpa pada hari sabat pagi…
-Mei-
