Sabat 17 Desember 2011
Acara kebaktian khotbah diawali dengan menyanyikan lagu-lagu yang dipimpin oleh ibu Lenny Silitonga. Bacaan ayat bersahutan dipimpin oleh bapak Viertin Tobing dan diikuti oleh jemaat dan dilanjutkan dengan lagu pembukaan. Doa syafaat disampaikan oleh bapak Jeff Eman. Bacaan persembahan dibacakan oleh bapak Darlen Simanjuntak dan dilanjutkan dengan respon jemaat melalui pemungutan persembahan oleh diakon. Selanjutnya sebuah lagu pujian disampaikan oleh bapk Wilson Tobing. Cerita anak penghantar khotbah di sampaikan oleh Sitimey Kapitan dengan judul “ Pemancing yang Pelit dan Pemancing Yang Murah Hati “. Selanjutnya Jemaat menyanyikan lagu tema Minggu sembahyang Penatalayanan dengan judul “ Hidupku Bukannya Aku Lagi “.
“ Panggilan Menjadi Murid Yesus “
Pengkhotbah Gembala Jemaat : Pdt. Sonny Kapitan
Firman Tuhan pada Sabat ini merupakan lanjutan penekanan minggu Penatalayanan yang terakhir dimana menekankan tentang panggilan Tuhan kepada orang-orang untuk menjadi umat percaya dan menjadi murid-muridNya. Dimana tujuan utama amanat Agung Yesus Kristus didalam Matius 28 : 19 adalah Pekabaran Injil dan memuridkan adalah menginjil, dan mengantarkan orang-orang kepada Yesus serta orang-orang yang baru percaya untuk mandiri secara rohani di bawah pemeliharaan dan pengaruh seorang pembimbing. Mereka memiliki seorang seseorang yang mendampingi mereka, membantu mereka, mengasihi mereka, mempengaruhi mereka, dan mengilhami mereka untuk bergaul dengan Allah, membangun mereka dalam iman dan melayani bersama. Pekabaran Injil merupakan penatalayanan, dimana segala sesuatu yang kita lakukan terhadap sesuatu yang kita punya sebagai respon terhadap panggilan Tuhan. 
Perspektif seperti itu akan menolong kita mengalami kepenuhan kasih karunia kehidupan yang dipersembahkan bagi Tuhan di dalam pelayanan kudus hingga maranatha. Himbauan, marilah kita menjadi kesaksian surgawi dengan mengarahkan orang kepada jalan keselamatan, meyelaraskan dengan kesaksian pribadi yang memantapkan langkah orang kearah Juruselamat kita dan berperan sebagai penjala manusia yang efektif dan terampil dalam menjadikan murid bagi kerajaan Allah.
Untuk mengaminkan firman Tuhan yang baru disampaikan, Pdt. Sonny Kapitan menutup dengan Doa Berkat dan kemudian dilanjutkan dengan acara Perjamuan Kudus. Selesai acara kebaktian para tamu yang hadir beserta jemaat diundang untuk makan bersama dan dilanjutkan dengan mengikuti acara PA pukul 16.30.
-Mei-
