2 Timotius 3:16, “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.”
“Yuk, kita berangkat aja, nggak ada yang kita tunggu lagi kok. Beberapa orang yang saya hubungi mengkonfirmasikan nggak bisa ikut karna sedang mengikuti acara keluarga masing-masing. Kalau sekian banyak kita yang berangkat, cukup satu mobil saja, biar gak semua repot”, ajakku kepada rombongan yang siap meluncur untuk melayat ke luar kota pada sore hari itu. Rombongan berjumlah enam orang, diantaranya seorang Ibu bersama kami menuju ke kota kembang. “Naik mobilmu aja ya Dek”, tanyaku kepada adik sepupu saya yang berjemaat di gereja yang sama dengan saya. “Oh iya, siap bang”, jawab adik sepupu saya mengiyakan permintaan saya.
Rombongan telah berada di dalam mobil ketika waktu menunjukkan pukul lima lewat tigapuluh menit di sore hari. Pendeta yang bersama dengan kami memimpin doa untuk mengawali perjalanan kami. “Alamatnya dimana bang?” adik sepupu saya bertanya dan salah seorang anggota rombongan pun memberitahukan alamat rumah duka tersebut. Kami melihat adik sepupu saya menyalakan sebuah benda dan memasukkan alamat rumah tersebut. Kami tau benda itu adalah sebuah alat penunjuk arah atau GPS. Perjalanan kami dipandu oleh alat penunjuk arah ini dan banyak sekali kemudahan yang kami dapati sepanjang perjalanan kami menuju ke rumah duka, kebetulan daerah itu merupakan daerah yang saya pribadi tidak pernah melaluinya. Kami pun terlibat dalam pembicaraan tentang kegunaan GPS di sepanjang perjalanan kami sore itu.
Demikian sesungguhnya kegunaan Alkitab, yakni Firman Allah yang hidup bagaikan sebuah alat penunjuk arah yang jelas dan pasti bagi kita. Alangkah baiknya sama seperti kita menggantungkan harapan kita kepada alat GPS untuk memberikan arah perjalanan kita, maka kita pun menggantungkan arah penunjuk jalan kehidupan hanya kepada Alkitab, sudah pasti kita tidak akan kesasar. Seperti ayat kita pagi ini, Firman Allah bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Bukankah kita patut bersyukur kepada Allah atas sebuah alat penunjuk jalan kehidupan yang telah disediakan bagi kita? Wujudkan rasa syukur saudara melalui membaca Alkitab setiap hari, agar saudara dan saya tidak kesasar. Amin.
Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A Friend” dibawah ini: