Friday, December 09, 2011

Rabu Malam, 07 Desember 2011

Malam Permintaan Doa, dengan judul

“Diubah Oleh Anugrah”

Malam permintaan doa dimulai tepat pukul 19.30 wib. Acara diawali dengan mengundang hadirat Tuhan melalui Roh Kudus hadir dengan berdoa di dalam hati masing-masing yang dipimpin oleh ibu Adeline. Selanjutnya jemaat menyanyikan lagu sion nomor 183 “Inilah Jam Ku Berdoa” sebagai lagu pembukaan dan dilanjutkan dengan doa pembukaan .

Kesaksian pada malam pertengahan minggu ini dibawakan oleh bapak Dharlen Simanjuntak. Permohonan Doa, untuk ibu Ani yang sedang berkunjung ke Solo untuk mengunjungi ibu Putri saudari dari ibu Ani Simanjuntak yang sedang berbaring di rumah sakit di Solo, selanjutnya mendoakan Piersen Napitupulu yang sedang sakit, juga mendoakan kerinduan keluarga bapak Padan Simanjuntak yang merindukan agar diberikan bayi yang sehat. Selanjutnya mendoakan konferensi Konferens yang sedang berjalan agar dapat berjalan dengan baik, mendoakan “Men of the month” untuk bulan Desember yaitu saudara Didin, dan juga mendoakan anak ibu Adeline yang sedang sedang dirawat di rumah sakit karena mengalami kecelakaan.

Sebuah lagu pujian istimewa dibawakan oleh bapak-bapak yang berjudul “Smua Harus Tau.” Pembahasan Firman Tuhan pada malam permintaan doa dibawakan oleh ibu Lince Manurung yang berjudul “Di Ubah Oleh Anugerah” Yang diambil dari buku Alfa dan Omega Jilid 7 pasal 55 yang masih mengisahkan tentang Yesus di dalam pelayanannya selama tiga setengah tahun bersama kedua belas orang muridnya. Dimana Yesus menjadi panutan kepada murid-muridNya, dimana Yesus seorang yang lemah lembut, sabar, rendah hati dan segala kebaikan ada padaNya. Murid-murid Yesus memiliki tabiat yang kasar yang jauh berbeda dengan Yesus, namun dari waktu ke waktu mereka mulai mengikuti teladan Yesus. Seorang murid Yesus yang bernama Yohannes belajar mengikuti sifat-sifat Yesus dan meninggalkan sifat-sifat kekasarannya, namun seorang murid Yesus yang bernama Yudas, walaupun dia melihat tabiat-tabiat Yesus tetapi dia memiliki keinginan hati yang lebih tinggi sehingga dia tidak mau merubah sifatnya yang penuh dengan keegoisan. Setiap umat-umat Tuhan yang mengaku murid-murid Yesus hendaklah mengikuti teladan Yesus dan meninggalkan keegoisan diri dan dengan penuh pelayanan menghidupkan kehidupan Yesus. Cara untuk mengikuti Yesus adalah dengan disiplin diri yang tinggi, usaha yang keras dan persekutuan yang erat dengan Yesus sehingga penurutan akan Allah akan menjadi buah dari iman akan umat-umat Tuhan yang adalah merupakan anugerah dari Allah. Himbauan, marilah kita meminta Allah untuk mau diubahkan oleh Anugerah Allah.

Untuk mengakhiri Firman Tuhan jemaat menyanyikan lagu penutup dan diakhiri dengan doa oleh ibu Lince Manurung. Kiranya menjadi berkat…

-Mei-