Yohannes Yang Kekasih
Malam permintaan doa dimulai tepat pukul 07.30. Acara diawali dengan mengundang hadirat Tuhan melalui Roh Kudus hadir dengan berdoa di dalam hati masing-masing yang dipimpin oleh Pdt. Sonny Kapitan. Selanjutnya jemaat menyanyikan lagu sion nomor 277“ Kasih Allah “ sebagai lagu pembukaan dan dilanjutkan dengan doa pembukaan .
Kesaksian pada malam pertengahan minggu ini dibawakan oleh Pdt. Sonny Kapitan yang menyaksikan “ mohon untuk didoakan “ ibu Surbakti yang akan di operasi besok pagi dan juga mendoakan Yeheskiel yang sedang sakit, dilanjutkan dengan kesaksian oleh oma Tina “ Ucapan syukur “ oleh karena opa Wira yang tetap teguh dalam imannya sampai akhir hayatnya juga kesaksian bapak Mulana Simanjuntak “ bersyukur “ kepada Tuhan karena telah disertai dalam perjalanan ke Jepang dan tiba kembali ke rumah dalam keadaan baik. Selanjutnya kesaksian oleh bapak Sontani “ ucapan syukur “ kepada Tuhan oleh karena proses pembedahan kecil telah berjalan dengan baik, juga kesaksian ibu Adeline “ mohon didoakan “ sehubungan dengan proses tempat tinggal agar dalam berjalan dengan baik, dan kemudian kesaksian ibu Ani “ mohon didoakan “ agar pelayanan masyarakat yang akan dilaksanakan pada minggu ini dapat berjalan dengan baik.
Sebuah lagu pujian istimewa dibawakan oleh Para Pria Muda dengan judul “Ada Satu Pintu Gerbang.“
Pembahasan Firman Tuhan pada malam permintaan doa dibawakan oleh bapak Mulana Simanjuntak yang berjudul “ Yohannes Yang Kekasih ” Yang diambil dari buku Alfa dan Omega Jilid 7 pasal 53 yang mengisahkan tentang pelayanan yang dilakukan Yohannes Kekasih, dimana ia adalah merupakan seorang dari tiga orang yang diizinkan untuk meyaksiakan kemuliaan Kristus di atas gunung kemuliaan dan penderitaannya di Getsemani. Yohannes adalah merupan sahabat Yesus, dimana ia memiliki pengabdian yang tidak mementingkan diri yang ditunjukkan didalam kehidupan dan tabiatnya, dimana memberikan pelajaran yang tak ternilai kepada gereja sekarang ini. Kedalaman dan kegairahan kasih Yohannes bagi Tuhannya bukan menjadi sebab kasih Kristus baginya, melainkan akibat dari kasih itu. Dan himbauan pada malam ini yakni, marilah kita menunjukkan kasih kepada Tuhan Allah melalui memandang Juruselamat dalam rupa penyembahan dan persekutuan dengan memantulkan tabiat Kristus dalam kehidupan umat-umatNya.
Untuk mengakhiri Firman Tuhan jemaat menyanyikan lagu penutup dan diakhiri dengan doa oleh bapak Mulana Simanjuntak. Kiranya menjadi berkat…
-Mei-